Harga Kambing dan Sapi Merangkak Naik

(HARSEM/HERU SANTOSO)
RAMAI: Penjualan kambing dan sapi di Pasar Sapi (Pasar Pon) Ambarawa mulai ramai, kemarin.

UNGARAN–Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban seperti kambing dan sapi di sejumlah pasar mulai merangkak naik. Kenaikan telah berlangsung sejak dua pekan lalu.

Jumedi (47), warga Ampel, Kabupaten Boyolali ketika ditemui Harsem mengatakan, kenaikan sapi dan kambing ini telah berlangsung sejak dua minggu lalu. Dibandingkan hari biasa atau, kenaikan itu mencapai 15 %. Harga sapi sebelumnya Rp 12 juta dari jenis super atau limosin.

“Kenaikan antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per ekornya. Kini dari harga Rp 12 juta menjadi Rp 13 juta hingga Rp 14 juta per ekor. Sedangkan untuk sapi yang usianya sekitar dua tahun, harganya Rp 8 juta per ekor, yang sebelumnya Rp 6,5 juta – Rp 7 juta,“ jelas Jumedi.

Hal senada diungkapkan Suyoto (53), kambing juga naik harganya. Kenaikan rata-rata Rp 200.000 hingga Rp 400.000.

 “Sebelum naik harganya, harga kambing Rp 1 juta untuk pejantan. Namun, kini menjadi Rp 1,3 juta – Rp 1,5 juta per ekor. Dalam berjualan di Pasar Sapi (Pasar Pon) Ambarawa, laku 10 ekor itu sudah bersyukur. Saya juga menerima pesanan kambing untuk kurban,” jelas warga Bringin, Kabupaten Semarang ini.

Menurutnya, puncak penjualan kambing dan sapi itu pada H-% sampai H-1 peringatan Hari Idul Adha. Jika pedagang menaikkan harganya tidak imbang dengan pedagang lain, akan mati sendiri. Karena itu, dia mengikuti penjual hewan yang lainnya dalam menaikkan harga, agar mendapatkan keuntungan.

 “Tahun ini, pedagang kambing dan sapi dijamin akan kebanjiran order dan mendapat keuntungan besar,” tandasnya. (hes/16)

Newer Post Older Post