Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

‘Ninja’ Bacok Suwanto

DIRAWAT:Korban pembacokan oleh orang tak dikenal, Suwanto (50) warga Desa Karangpahing, Kecamatan Penawangan dirawat di RS Yakkum Purwodadi dengan ditunggui Dina Krisnawati (20) anaknya, kemarin.


GROBOGAN- Nasib naas menimpa Suwanto (50), warga Desa Karangpahing, Kecamatan Penawangan, Grobogan. Ketika berada di sawah menunggui persemaian padi dari serangan tikus, Senin (29/10) malam, dia dibacok orang tak dikenal berpakaian cadar ala ninja. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius pada bagian wajah dan rahang.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pengejaran petugas. Dugaan sementara, motif penganiayaan tersebut bukan karena pencurian dengan kekerasan (curas), mengingat sepeda motor korban yang ada di tepi sawah tidak dibawa kabur pelaku. Diduga pembacokan tersebut dikarenakan dendam pribadi antara pelaku dengan korban.

Kejadian yang menimpa ayah dua anak itu terjadi sekitar pukul 19.00. Malam itu, korban dengan menaiki sepeda motor pergi ke sawah untuk menunggui persemaian padi dari serangan tikus. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba korban didatangi orang tak dikenal bertutup kepala ala ninja. Tanpa tanya, pelaku langsung menyerang korban dengan senjata tajam hingga mengenai wajah dan rahang. Korban pun terjatuh berlumuran darah. Pelaku kemudian kabur di kegelapan malam, sebelum warga berdatangan.

“Setahu saya, korban orangnya baik dan tidak punya masalah dengan siapapun dengan tetangga. Saya sendiri heran atas kejadian ini,”ujar Suparman (50), tetangga korban saat menjenguk korban di ruang Mangga RS Yakkum Purwodadi, Selasa (30/10). 

Diduga Kenal
Sementara itu, kedua anak korban Dina Krisnawati (20) dan Bima Dwi (15), mengatakan, bahwa selama ini ayahnya tidak memiliki masalah dengan orang lain. “Bapak tidak pernah bertengkar dengan tetangga. Setiap harinya kegiatannya hanya ke sawah,” tutur Dina, anak korban yang menjadi mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Semarang itu.

Terpisah, Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S melalui Kapolsek Penawangan AKP Toni Basuki menjelaskan, jika melihat modusnya, pelaku diduga kuat sudah mengenal korban. Pasalnya, pelaku tidak mengambil barang berharga milik korban dan melakukan perbuatan tersebut dengan menggunakan cadar ala ninja, agar identitasnya tidak diketahui.

“Hingga saat ini, saksi korban belum bisa kami mintai keterangan karena kondisinya masih memprihatinkan. Dugaan awal, pelaku memiliki dendam kepada korban,” kata AKP Toni Basuki, Selasa (30/10). (K11/KBSM/15) 


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous