Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Pamit para pegawai memberi kenang-kenangan berupa wayang dan keris.

( HARSEM/DOK )
JAKARTA - Proses administrasi pengunduran diri Joko Widodo dari Walikota Solo berjalan mulus. Setelah surat diajukan ke Kementerian Dalam Negeri kemarin, Kamis  kemarin surat itu siap diteken Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Pelaksana Tugas atau Plt akan diserahkan kepad Sekda Provinsi DKI.

"Kami sudah menerima surat pengunduran diri Pak Jokowi yang diproses melalui DPRD. Kemudian ke gubernur dan ke kami (mendagri-red) jam 3 sore kemarin. Saya sudah minta staf untuk bekerja tadi malam, mudah-mudahan setelah ini, saya tandatangani," kata Gamawan di Kantor Presiden, kemarin.

Setelah pengunduran diri itu sah, baru diproses pengusulan untuk penerbitan surat pengangkatan sebagai Gubernur DKI. "Karena hari ini batas akhir dari gugatan MK itu, maka kami tunggu hari ini dulu sampai jam 00.00. Setelah itu kami akan mengajukan Jumat pada presiden," kata mantan Gubernur Sumatera Barat ini.

Menurut Gamawan, pelantikan  Jokowi bakal diundur menjadi 11 Oktober. Sebab, proses administrasi pengusulan dan penerbitan SK pengangkatan memakan waktu. "Di situ perlu waktu paling tidak satu hari, tanggal 6, baru SK terbit, kemudian DPRD mengusulkan lagi untuk pelantikan. Nah karena itu tidak mungkin tanggal 7, karena harus ada persiapan mungkin bisa diundur 3-4 hari lah saya dengar tanggal 11 nanti," kata Gamawan.

Setelah dipastikan calon incumbent Fauzi Bowo atau Foke tidak akan menggugat di MK, Mendagri sudah bisa memproses pengusulan pelantikan itu.

"Karena sekarang batas akhirnya. Sambil menunggu sedikit waktu gugatan, tidak ada masalah. Plt 3 hari, kami sudah siapkan sudah di meja saya, Kalau memang tanggal 7 Oktober, saya akan terbitkan Plt-nya Sekda," kata Gamawan. 

Pamit
Secara terpisah, gubernur terpilih DKI Jakarta, Joko Widodo berpamitan dengan  Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Solo. Saat pamit, para pegawai memberi kenang-kenangan berupa wayang dan keris.

Jokowi sapaan akrabnya menyalami satu per satu PNS yang hadir dalam upacara pamitan di halaman Balaikota Solo, kemarin.  Upacara tersebut diikuti oleh sejumlah pegawai di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Solo.

Semua peserta upacara mengenakan seragam beskap dan kebaya sebagai pakaian dinas setiap hari Kamis. Upacara itu dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Hanya saja, dalam upacara itu, Jokowi tidak memakai beskap. Melainkan mengenakan kemeja batik warna coklat. Sebabnya, dia mengaku seragam beskap miliknya sudah dikemas untuk dibawa ke Jakarta. "Mohon maaf sekali, saya enggak pakai beskap karena sudah di-packing," katanya disambut tawa peserta upacara.

Pada kesempatan tersebut, dia enggan menyebutkan bahwa upacara ini adalah acara pamitan. Jokowi hanya ingin menyapaikan bahwa mungkin nanti mulai tanggal 7 atau 11 Oktober, mulai bertugas di Jakarta sebagai gubernur.

"Pada kesempatan yang baik ini jangan sampai ada yang mengucapkan selamat jalan Pak Jokowi. Karena saya itu masih sering pulang ke Solo, baik seminggu sekali atau sebulan sekali untuk bertemu dengan Bapak dan Ibu semua," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, ke Jakarta hanya menjalankan tugas, sehingga nantinya ia mempersilakan kepada jajaran pegawai Pemerintah Kota Solo mampir jika sedang bertugas di Jakarta.
   
"Saya enggak usah pamit karena masih akan bertemu dengan Bapak Ibu semua. Ini kan hanya tugas saja dan masih dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Sebelum menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pun memohon maaf kepada para jajaran pegawai di Pemerinta Kota Solo, jika selama menjabat walikota hingga 7 tahun pernah memiliki kesalahan.

"Saya mohon maaf jika selama saya menjadi walikota ada hal yang tidak berkenan di hati Bapak dan Ibu. Baik, kesalahan karena saya sering turun ke lapangan dan langsung tunjuk saya marah-marahi," ujarnya.
   
"Sekali lagi saya minta maaf jika saya dalam berkomunikasi dan bergaul ada yang tidak berkenan di hati Ibu dan Bapak," tambahnya.

Setelah usai upacara, Jokowi yang didampingi Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo langsung berjalan keliling barisan peserta upacara untuk menyalami satu per satu pegawainya. Para peserta upacara terlhat berebut untuk bersalaman dengan gubernur terpilih DKI Jakarta tersebut.

FX Hady Rudyatmo memberikan kenang-kenangan kepada Jokowi berupa keris dan wayang kulit. "Ya, semoga ini bisa menjadi bekal Pak Jokowi di Jakarta," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pegawai di Pemertintah Kota Solo, Mufti Raharjo mengatakan bahwa kepindahan Jokowi ke Jakarta sudah menjadi garis nasib sejarah. Oleh sebab itu, dengan posisi yang baru tersebut tentunya menimbulkan dua hal, yakni bangga dan sedih.

 "Kita bangga dan senang karena dia sudah mengabdi selama 7 tahun sebagai walikota dan sukses. Sedihnya, karena sudah begitu membumi dengan Solo tetapi beliau harus mengabdi ke tempat yang lebih besar," tuturnya.

Jokowi, bagi Mufti Raharjo merupakan tokoh yang sangat rendah hati, sederhana dan bersahaja. "Sifat-sifat itulah yang harus dimiliki seorang pemimpin," ujarnya. (VIVA/umi/JBSM/19)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous