Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Pengeprasan Bukit Silayur Terkendala Tiang Listrik

(HARSEM/LISSA FEBRINA)
    Beberapa utilitas milik PLN masih ada di lokasi proyek Bukit Silayur, pihak proyek berharap utilitas PLN tersebut segera digeser demi kelancaran pekerjaan proyek pelebaran jalan
PROYEK peningkatan Jalan Prof Hamka Ngaliyan sudah berjalan sejak Agustus lalu. Saat ini masih dalam  tahapan pengeprasan Bukit Silayur. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin.

“Saat ini proses pengeprasan Bukit Silayur, semua berjalan baik dan tidak ada masalah,” ujar Iswar yang tidak bisa menjawab banyak karena  sedang mengikuti Diklat selama beberapa bulan di Srondol.

Namun, saat ditanya terkait masih adanya beberapa titik tanah disepanjang Jalan Prof Hamka Ngaliyan yang belum dibebaskan oleh Dinas Bina Marga, Iswar membantah hal tersebut dan mengatakan, jika pembebasan lahan sudah selesai semua dan tidak ada masalah.

“Untuk pembebasan lahan sudah tidak ada masalah, pelebaran jalan yang belum dilebarkan terutama berada di kawasan LP Kedungpane, dan itu sedang dilaksanakan. Kalau tidak ada kendala,  akhir 2012 proyek peningkatan Jalan Prof Hamka bisa selesai 100%,” ujar Iswar optimis.

Apa yang diungkapkan Iswar, bertolak belakang dengan apa yang ada di lapangan yang disampaikan oleh General Superintendent PT Trada Kebumen Gombong, Yoga (50). Pihaknya mengaku tidak bisa optimal dalam bekerja dikarenakan masih ada beberapa kendala di lapangan, di antaranya masih adanya utilitas milik PLN yang belum dipindahkan.

“Kendati sudah ada tiang beton dan kabelnya serta peralatan lainnya di lokasi, namun hingga kini belum juga dilaksanakan penggeseran oleh pihak yang bersangkutan. Otomatis itu mengganggu pekerjaan. Terdapat sekitar 5 tiang listrik yang harus dipindahkan dari lokasi proyek,” beber Yoga, kemarin.

Selain itu, kendala yang tak kalah mengganggu adalah, masih adanya tanah warga yang belum dibebaskan oleh pemkot. Hingga saat ini masih ada sekitar 20 lahan yang belum selesai, yaitu dari LP Kedungpane ke arah gerbang BSB dan satu lahan berada di bawah Bukit Silayur. “Pembebasan lahan ini seutuhnya kewenangan Pemkot Semarang,” katanya.

Yoga mengaku pihaknya tidak bisa bekerja optimal. “Kemarin kita menargetkan 1 Oktober jalan utama sudah ditutup dan lalu lintas dipindahkan ke jalur sementara yang berada di bekas keprasan Bukit Silayur. Namun hingga saat ini belum ada kepastian dari pemkot terkait ini,” ujar Yoga.

Yoga juga mengatakan, pemkot baru akan merapatkan hal tersebut besok (hari ini, red) karena itu juga dirinya berharap pemkot bisa menyelesaikan semuanya agar proyek pelebaran Jalan Prof Hamka Ngaliyan bisa selesai sesuai target. “Hal ini masih dibicarakan lagi oleh pemkot bersama pemilik tanah,” katanya.
Untuk diketahui, proyek peningkatan Jalan Prof Hamka Ngaliyan dengan pagu anggaran Rp 9,9 miliar, dijadwalkan selesai akhir tahun 2012. Namun melihat masih adanya permasalahan di lapangan, yaitu pembebasan lahan yang masih ada, dirasakan target 2012 bisa molor. (lif/12)




Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous