Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Pensiunan Gepeng Jadi Pembicara Workshop

HARSEM/SUKMAWIJAYA
DIDATA : Para gelandangan dan pengemis didata dan diminta mengikuti workshop



DEMAK- Kemarin, gelandangan dan pengemis (gepeng) diworkshopkan. Para gepeng yang sudah pensiun diundang sebagai narasumber, dan mengungkapkan mengapa dirinya sudah tidak lagi meminta-minta di jalan raya.

Gepeng merupakan masalah serius yang belum dipecahkan oleh pemerintah. Setiap tahun jumlah gepeng seperti semakin meningkat. Persoalan ekonomi menjadi motivasi utama bagi seseorang lebih memilih sebagai pengemis.

Beberapa persoalan dikupas dalam Workshop Pengemis Gelandangan Orang Terlantar (PGOT) dan Perlindungan Anak yang digelar di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). 

Menurut Kasat Binmas Polres Demak AKP Sudjari, dalam penanganan soal PGOT pihaknya dilibatkan dalam pembinaan. Sekaligus memberikan masukan kepada pelaku PGOT untuk tidak mengemis lagi di lokasi jalan raya yang sangat membahayakan dirinya sendiri.

“Untuk mendukung Jateng bebas gepeng, polres selalu menggelar operasi pekat di jalan raya atau tempat lokasi wisata,” ucapnya didampingi Kasubag Humas AKP Sutomo. Sementara beberapa PGOT yang dianggap insaf atau tak kembali mengemis di lokasi berbahaya, banyak menyampaikan pengalaman pahit dalam hidupnya. Setelah menerima bantuan dan keterampilan, secara berangsur-angsur dirinya mengurangi mengemis.

Sementara Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinsosnakertrans Titik Pujiati berharap kepada 60 PGOT yang sudah insaf agar lebih giat bekerja dengan keterampilannya, dan mengurangi atau menghilangkan kebiasaan buruk, yaitu mengemis di pinggir jalan.

Pelaksanaan workshop cukup ramai, di sela-sela berlangsungnya acara itu, Tim Terpadu terdiri dari Satuan Binmas, Dinsosnakertrans, dan Unit Reaksi Cepat (URC) Jateng, berhasil membawa 12 orang PGOT yang baru saja terjaring dari lokasi Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga Kelurahan  Kadilangu, dan dari traffic ligth depan SMPN 1 Demak.

Mereka para PGOT didata dan diberi makan-minum. Selanjutnya mereka dipersilahkan mengikuti workshop tersebut, agar dapat memberikan gambaran bahwa sudah ada PGOT yang insaf. (swi/15) 
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous