Status Terakhir di Facebook Fera…

( HARSEM/DOK )

KEPERGIAN-Fera meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Mereka tidak menyangka Fera akan meninggal dengan cepat. Apalagi ditemukan tewas mengenaskan di lantai empat tempat kerjanya di De Uno Karaoke Cofee n Movie, di Jalan Honggowongso, Panularan, Laweyan, Selasa (2/10) malam. 

Pihak keluarga sebelumnya mengira Fera kabur dari rumah. Kali terakhir, keluarga dan temannya berkomunikasi dengan gadis karaoke berusia 20 tahun itu pertengahan September silam. Setelah itu, tidak ada kabar. Baik di rumah, kantor, maupun di Facebook.

Mereka lantas melaporan kehilangan Fera ke Polsek Serengan. Ponsel gadis itu tidak bisa dihubungi. Di jejaring sosial Facebook, Fera terakhir menulis status pada 11 September. Dia menulis: “Kamulah Cintaku, Cinta DALAM HIDUPKU”. Account Facebook Fera bernama Velicia Barbyer Disenep.

Informasi yang dihimpun menyebut, Fera saat itu baru putus dengan pacarnya. Kemudian dia jarang pulang ke rumah dan memilih menginap di kantor. Saat bermalam di kantor, dia ditemani rekan kerjanya Ag. Fera dan Ag kemudian tidak terlihat lagi.

Hingga akhirnya, Selasa (2/10) malam, Fera ditemukan tidak bernyawa di dak lantai empat tempat kerjanya. Dia diduga dibunuh oleh Ag lebih dari dua minggu silam. Kecurigaan polisi terhadap Ag karena dia yang kali terakhir bersama korban. Setelah itu menghilang.

Setelah diautopsi di Lab For UNS, kemarin siang, jasad ladies escort Kafe D Uno itu dibawa ke rumah duka di Jalan Kalilarangan, Jayengan, Solo.  Kemarin sore, jenazah korban dimakamkan di TPU Purwoloyo.

Semasa sekolah, Fera disapa Dani dari nama aslinya Maradani Omega. “Semasa sekolah di SMEA Kanisius dulu, obsesinya sangat tinggi. Dia ingin menjadi orang kaya dengan mobil mewah," ulas Adi Nugroho (20), sahabatnya kala di sekolah. (Muhamad Nurhafid, Sri Hartanto-JBSM)

Newer Post Older Post