Bersihkan Eceng Gondok dengan Alat Berat

ALAT BERAT: Petugas menggunakan alat berat untuk mengeruk eceng gondok dalam uji coba revitalisasi Rawa Pening, kemarin.

UNGARAN-PT Sekawan Mega Pratama Semarang melakukan uji coba pembersihan enceng gondok menggunakan alat berat dan manual. Langkah ini sebatas uji coba revitalisasi Rawa Pening yang akan dikerjakan 2013 mendatang.

DALAM uji coba, pembersihan enceng gondok dilakukan di kawasan sekitar proyek pembangunan dermaga hingga jembatan Tuntang. "Uji coba pembersihan sudah berjalan sekitar 2 minggu. Kami menggunakan backhoe dan manual (tenaga manusia),” ujar pengawas lapangan dari PT  Sekawan Mega Pratama Semarang, Made Juniadi Ariana (37) saat ditemui, Minggu (11/11).

"Namanya juga uji coba. Efektif atau tidak masih perlu dikaji," imbuhnya. Menurutnya, sebelum ini pembersihan enceng gondok di Rawa Pening hanya aterbatas alat berat. Namun hasilnya dinilai belum memuaskan. Untuk itu pihaknya memandang perlunya metode gabungan antara alat berat dan manual.

"Saya beharap dengan metode gabungan ini hasilnya akan lebih baik. Sehingga metode yang sama dapat diterapkan pada revitalisasi Rawa Pening tahun 2013 mendatang," ujar dia.

Bikin Gondok
Dari pantauan di lapangan, masih digunakan tenaga manusia untuk membersihkan enceng gondok di lokasi yang tak terjangkau alat berat. Semua hasil pengerukan diangkut ke tempat pembuangan akhir.

Belum lama ini Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya saat berkunjung ke Kabupaten Semarang mengatakan penanganan Rawa Pening menjadi prioritas pemerintah pusat. Dan akan dijadikan proyek percontohan bagi penanganan 15 danau di seluruh Indonesia. Penanganan Rawa Pening akan dimulai tahun 2013.

Bupati Semarang Mundjirin menyebutkan, Rawa Pening memiliki luas 2.400 hektar. Mempunyai berbagai macam permasalahan. Mulai dari eceng gondok yang telah menutup lebih dari 60 persen permukaan rawa, sedimentasi yang cukup  tinggi serta banyaknya sampah.

Salah satunya masalah eceng gondok yang kerap bikin gondok (jengkel). Karena setelah dibersihkan, tak lama sudah tumbuh kembali dengan cepat.

"Permasalahan ini harus segera ditangani bersama-sama baik oleh pemkab, Pemprov Jateng dan juga pemerintah pusat. Rawa Pening ini banyak manfaatnya mulai dari pemanfaatan untuk pembangkit listrik tenaga air, perikanan hingga untuk irigasi persawahan," katanya.(ino/nji)

Newer Post Older Post