Bupati: Jaga Keutuhan Lahan Produktif

AWALI TANAM : Bupati Demak HM Dachirin Said mengawali penananman pohon di Desa Sukodono

DEMAK- Dalam peringatan Hari Tanam Nasional Indonesia (HTNI), Bupati Demak HM Dachirin Said meminta para orang tua, dan seluruh camat atau SKPD lain, berkomitmen mengupayakan agar lahan produktif tak mudah hilang, untuk kepentingan pengembangan lain.

Sebagai bentuk upaya dari pemerintah untuk mengurangi pemanasan global akibat gas emisi dan rumah kaca, Bupati Dachirin menghimbau adanya komitmen bersama antara para orang tua, camat dan SKPD lain menjaga keutuhan lahan produktif tidak dialihfungsikan sebagai pengembangan lain, seperti perumahan.

“Pemanasan global berdampak negatif bagi kita bersama, untuk itu diperlukan pemahaman bersama untuk selalu menjaga lahan tanam kita tak beralih fungsi,” ungkap Dachirin ketikamembuka program penanaman satu miliar pohon dalam acara HTNI, di Desa Sukodono Kecamatan Bonang, Rabu (28/11). 

Lanjutnya, Demak sebagai penyangga pertanian Jateng, menjadi tanggung jawab besar yang harus dijaga. Terkait maraknya alih fungsi lahan, disarankan koordinasi kepada warga lebih ditingkatkan. Bupati juga memerintahkan seluruh camat bisa mendeteksi sedini mungkin adanya upaya alih fungsi lahan, sebab masih banyak warga cenderung menggunakan lahan pertanian untuk pemukiman atau pengembangan lain.

Penanaman pohon atau penghijauan, adalah sebuah keteladanan, Dachirin juga berharap para orang tua bisa menanamkan sikap mental kepada anak-anaknya, bagaimana berharganya penghijauan dalam kehidupan, bagaimana mulianya pertanian bagi masyarakat banyak. 

Kepala Dinas Pertanian (Dipertan) Demak H Wibowo menambahkan, lahan produktif di Demak seluas  53 ribu hektar. Selanjutnya, pemerintah berupaya meluncurkan program lahan lestari untuk meningkatkan luasan lahan pertanian. “Kami akan melakukan kajian menggunakan foto satelit untuk melihat lahan mana boleh alihfungsi, dan mana yang tak boleh berubah fungsi,” ucapnya. (swi/tab)

Newer Post Older Post