Antisipasi Penimbunan BBM SPBU Disidak

CEK BBM : (kiri) Sekretaris Dinperindagkop UMKM Hadi Waluyo mengecek ketersedian BBM di salah satu SPBU di Demak

DEMAK- Kemarin siang, petugas dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) UMKM Demak melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa SPBU di wilayah Demak. Sidak untuk mengantisipasi kemungkinan berlangsungnya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dilaksanakan di wilayah SPBU dalam kota dan di kawasan jalur lingkar antar kota. 

Menurut Kepala Dinperindakop UMKM Demak Eko Pringgolaksito, jumlah pom bensin di Demak sebanyak 17 SPBU dan dua stasiun pom bensin nelayan (SPBN), baru-baru ini pihaknya telah menerima informasi di beberapa SPBU tak bisa melayani pembelian, karena  kehabisan BBM terutama premium dan biosolar. 

“Segera kami kirim petugas untuk menyidak,” ungkap Eko. Dalam pembatasan subsid ini, pihaknya akan menanggapi secara arif, dan menyosialisasikan ke masayarakat terkait rencana kebijakan pembatasan subsidi penggunaan BBM bersubsidi. Serta mengimbau ke masyarakat, ada upaya penghematan BBM.

Dari hasil pengawasan, pemberlakuaan penggunaan Pertamax berdasarkan kuota, mengalami peningkatan, banyak pelanggan membeli BBM nonsubsidi. Eko mengakui kebijakan pengurangan subsidi berdampak pada kelangkaan dan penimbunan, namun pihaknya tetap mengawal jangan sampai terjadi penyimpangan sebelum rencana pembatasan subsidi diberlakukan oleh pemerintah, sudah terjadi penimbunan oleh pihak-pihak terkait.

Sementara pengelola SPBU 445904 Bintoro Eko Juwono, tidak menyoal pelayanan BBM terhadap masyarakat, karena ketersediaan BBM di SPBU-nya masih mencukupi, sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan. (swi/tab)

Newer Post Older Post