Hadi Supriyo, Plt Kades Batursari Siap Layani Masyarakat 24 Jam

DEMAK- Di tangan Hadi Supriyo, kini perkembangan Desa Batursari, Mranggen, Demak dipertaruhkan. Plt Kades Batursari itu menyatakan akan membenahi administrasi desa dan memberikan pelayanan pada masyarakat selama 24 jam. “Boleh dicatat itu, saya siap melayani masyarakat 24 jam. Saya juga akan membangun Desa Batursari,” ungkapnya, ketika ditemui Harsem di kantor Desa Batursari kemarin.

Mantan Ketua BPD Batursari itu menyatakan, pihak desa telah mengumpulkan syarat-syarat untuk pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk betonisasi jalan di empat lokasi, yaitu di Pucang Gading, Kayon, Daleman dan Batursari.

Hadi berharap sertifikat banda desa yang digadaikan Kades Batursari sebelumnya dapat dikembalikan. Saat ini aparat kejaksaan juga masih mengusut penyelewengan tersebut. Berbagai permasalahan harus dihadapi Hadi. Di antaranya menata lingkungan di depan lapangan kompleks sekolah di Perumnas Pucang Gading. Saat ini banyak berdiri warung-warung tidak permanen dari kayu, sehingga terlihat semrawut.

Menurut Tikno, Sekretaris BPD Batursari yang mendampingi Hadi wawancara, saat ini  sudah banyak komplain dari warga mengenai berdirinya warung-warung tersebut. “Kami akan merapatkan dulu soal tersebut. Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, karena lahan yang digunakan adalah aset negara,” ungkapnya. Pihak desa selama ini juga tidak menarik retribusi pada para pedagang tersebut.

Hadi menyambut baik tentang adanya rencana pemekaran Desa Batursari yang pernah diusulkan Paguyuban RW Perumnas Pucang Gading. Ditambahkan  Tikno, yang juga ketua panitia pemekaran tersebut, saat ini pihaknya sedang mengukur batas tanah desa. Rencananya nanti akan ada Desa Pucang Gading, dimana lokasi Perumnas Pucang Gading masuk di dalamnya.

Plt Kades Batursari juga berharap pengembang Ivory Park di desa tersebut, mau memikirkan  Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) terkait dengan pembangunan perumahan tersebut. Pihaknya menyambut baik investasi properti tersebut, namun meminta agar pengembang dapat memberitahu desa mengenai master plan Ivory Park. (15)      

Newer Post Older Post