Ketika Wagub, Model, dan Pelukis Berbaur di Kampoeng Rawa
UNGARAN-Sejumlah pelukis profesional Kabupaten Semarang, Minggu (25/11) menikmati tujuh gadis model. Seolah menari, gerakan imajinasi melalui goresan kuas melumat pakaian sang model putih polos, bak kanvas hidup. Itulah demo dress painting yang digelar di Kampoeng Rawa, Ambarawa.
Tak lepas dari aksi pelukis, Wagub Jateng Rustriningsih pun ikut menjadi kanvas hidup. Baju putih yang dikenakannya sontak dipenuhi coretan spontan warna-warni menyerupai motif batik bebas.
Even yang dikonsep dedengkot Exis’t Modelling, Bayu Ramli tersebut cukup menarik perhatian pengunjung Kampoeng Rawa. Lenggak-lenggok para gadis model ditambah panorama indah menjadi daya tarik tersendiri.
Tak jarang pengunjung melirik nakal dan minta foto bersama.
Kepada wartawan Bayu Ramli menuturkan, Kampoeng Rawa adalah salah satu potensi pariwisata bernilai tinggi di Kabupaten Semarang. Terlebih pemberdayaannya melibatkan partisipasi kelompok tani.
"Ke depan kami akan merancang even yang berbeda perpaduan seni pop dengan tradisional. Hal ini tentu akan menjadi hiburan tersendiri buat pengunjung," katanya.
"Untuk kali ini sengaja kami libatkan sekitar tujuh pelukis profesional dalam gelaran lomba lukis model dan panorama," tambah Bayu.
Ikut Melukis
Dalam demo kemarin, Wagub Jateng Rustriningsih sempat didaulat untuk menggoreskan sebuah coretan di atas kanvas, yang lalu dilanjutkan oleh ke tujuh pelukis seecara bergiliran, hingga membuat sketsa lukisan wajah wagub.
"Saya tidak menyangka coretan yang saya goreskan itu akhirnya menjadi lukisasn sketsa wajah saya hanya dalam waktu 20 menit saja," ujar Rustri dengan penuh kekaguman.
"Ini membuktikan kalau para pelukis Kabupaten Semarang potensial sekaligus profesional," imbuhnya.
Momen tersebut seolah mengingatkan Rustri saat duduk di bangku SMP dan SMA. Di mana mantan bupati Kebumen ini mengaku sering memenangi lomba melukis poster yang diadakan TVRI Jogjakarta.
"Saya ini juga punya bakat melukis, tapi sudah lama tidak terasah setelah nyebur ke politik," ungkapnya.
Rustriningsih beharap pihak pengelola Kampoeng Rawa sering menggelar kegiatan serupa. Pasalnya, obyek wisata baru tersebut menyimpan potensi besar sebagai alternatif tujuan wisata dalam mendukung Jateng Visit Year 2013.
"Saya sangat mengapresiasi keberadaan Kampoeng Rawa ini. Tanpa bantuan sedikit pun dari pemerintah mampu berkembang sedemikian besarnya. Terlebih dalam pengelolaannya melibatkan peemberdayaan masyarakat setempat," katanya.
"Saya akan mengupayakan bantuan, khususnya terhadap kesulitan pihak manajemen terkait masalah ganjalan perizinannya," pungkas dia.(ino/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.