13 SD Ikuti Festival ‘Egrang Goyang’

EGRANG GOYANG : Ratusan siswa SD ikuti festival egrang goyang yang digelar Dishubkombudpar Salatiga, kemarin.

SALATIGA–Ratusan siswa SD perwakilan kecamatan mengikuti ‘festival permainan tradisional’, Sabtu (24/11). Acara digelar Dinas Perhubungan Komunikasi Budaya dan Pariwisata (Dishubkombudpar) Kota Salatiga.

FESTIVAL ini mengangkat tema ‘Kembangkan Kecintaan Terhadap Seni dan Budaya sebagai Jati Diri Bangsa’. Lomba dikhususkan pada permainan tradisionil “egrang”. Kepala Bidang Budaya dan Pariwisata (Kabidbudpar) Dishubkombudpar Salatiga, Jarwadi mengatakan, agenda ini terkait dengan peringatan HUT Korpri serta merupakan program kerja dari Bidang Pariwisata Dishubkombudpar Salatiga. Dalam festival ini, diikuti sebanyak 13 SD dari empat kecamatan di Salatiga.

“Festival yang kita gelar rencananya mengangkat dua permainan tradisionia, yaitu egrang dan gobags. Namun, karena keterbatasan tempat disini, akhirnya hanya egrang yang kita lakukan,” jelasnya.

“Permainan ini kita sebut dengan ‘egrang goyang’ dan peserta khusus pelajar SD. Pada intinya, dengan menggelar festival permainan tradisionil ini, sebagai langkah pelestarian budaya Jawa,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Dishubkombudpar Kota Salatiga, Bustanul Arifin menyatakan, tujuan digelarnya festival ini salah satunya untuk melestarikan budaya jawa khususnya permainan Egrang. Selain itu, memberikan pemahaman kepada anak-anak didik, jika di Indonesia pada umumnya dan khususnya Jawa, mempunyai permainan tradisionil.

Untuk tahun 2012 ini, pesertanya diambil dari SD-SD perwakilan dari masing-masing kecamatan. Tetapi, target ke depan semua SD di Kota Salatiga harus dapat terlibat dalam festival permainan tradisionil. Pasalnya, permainan ini bukan hanya Egrang saja, namun masing ada jenis yang lain seperti Gobag Sodor.

Sebagai Hiburan
“Target kami, permainan egrang itu ke depannya bukan lagi permainan yang biasa, namun sebagai hiburan. Bahkan, di setiap kegiatan yang akan digelar Pemkot Salatiga, permainan egrang itu nantinya harus ada,” jelas Bustanul.

“Dari sinilah, kita menargetkan bahwa permainan teersebut sebagai hiburan,” imbuhnya.
Dari sebanyak 13 peserta festival, akhirnya dipilih enam pemenang. Masing-masing pemenang mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan. Sebagai juara I SDN Sidorejo Kidul 01, juara II (SDN Salatiga 10), juara III (SDN Gendongan 01).

Uang pembinaan untuk ketiga pemenang ini masing-masing juara I mendapatkan Rp 1.250.000, kedua Rp 1.000.000 dan pemenang ketiga mendapatkan Rp 750.000.

Sedangkan juara harapan I dipegang SDN Salatiga 12, harapan kedua SDN Mangunsari 01 dan harapan ketiga SDN Randuacir 01. Ketiga pemenang harapan masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 500.000. (hes)

Newer Post Older Post