Kualitas Jambu Air dan Blimbing Wonosalam Terbaik

LOMBA : Seluruh jambu air yang dilombakan ditata rapi di halaman Setda Demak

DEMAK-Kecamatan Wonosalam menjadi lokasi tanam jambu air dan buah blimbing terbaik. Hal ini muncul ketika produk dua buah khas Demak tersebut dilombakan. Seluruh rasa, warna dan tekstur buah sangat layak untuk pasaran ekpor.

Kamis kemarin, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Demak menggelar kompetisi hasil tanam buah jambu air dan blimbing di halaman Setda Demak. Sebanyak 43 petani buah sekabupaten Demak, mengikuti lomba tersebut.

Kepala Bappeda Demak Tri Pudji Lestari melalui Kabid Ekonomi Heru Setiyobudi mengatakan, pihaknya sengaja menggelar lomba buah ini untuk mengukur kualitas hasil tanam buah di Kabupaten Demak. Rata-rata seluruh kecamatan memiliki tanaman buah Jambu air dan blimbing.

“Namun kami ingin mengkompetisikan kualitas tanam buah tersebut antarpetani buah,” kata Heru. Lanjutnya, sebelum pelaksanaan terlebh dulu Bappeda melibatkan Dinas Pertanian untuk memonitoring, kebenaran peserta sebagai petani buah.

Dari kualitas jambu dan blimbing, bisa terukur harga produktifitas dari buah tersebut, berikutnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani buah. Karena harga kedua buah tersebut semakin mahal bila kualitasnya terbaik.

Kriteria buah yang dilombakan meliputi Jambu Merah Delima dan Jambu Citra. Untuk buah blimbing dilombakan untuk varietas Blimbing Jingga, Blimbing Kapur, dan Blimbing Kunir. Kemenangan  dinilai dari rasa dan tingkat kemanisan buah. Serta isi buah, ukuran, warna dan tekstur buah.

Hasil produktifitas peserta dinilai oleh Juri dari unsur Forum for Economic Development and Employment Promotion Kabupaten (Fedep) Demak, Klaster Hortikultura, dan Bappeda. Menurut pengusaha hortikultura Demak, Heri Sugiyartono, kualitas buah yang dilombakan cukup bagus bisa menjadi produktifitas ekspor. Namun dirinya sempat mengeluh kurang adanya keberanian dari pemerintah mengembangkan varietas buah tersebut.

“Seperti buah blimbing terdapat varietas Dewa Dewi kenapa tak berani coba tanam di tanah Demak, kemungkinan kualitas buahnya bisa melebihi dari asal varietas tersebut,” ungkap Kades Mlatiharjo Kecamatan Gajah ini.

Sementara dalam penilai tersebut hampir seluruhnya didominasi petani asal Kecamatan Wonosalam, 

Juara I Jambu Citra diraih Sugiyanto warga Desa Sidomulyo Kecamatan Wonosalam, Juara II Rujito warga Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam, seterusnya M Rois Saibaro dari Desa Betokan Kecamatan Demak, Barnawi dari Desa Mranak Kecamatan Wonosalam, dan Siti Rohmah dari Desa Betokan.

Juara I Jambu Merah Delima diraih Mulyono dari Desa Tlogorejo Kecamatan Wonosalam, Juara II Solikin Desa Kedaldoyong Kecamatan Wonosalam dan Juara III Soleh dari Desa Kendaldoyong, Juara IV Ramisah dari Desa Betokan, dan Juara V Sujinah dari Desa Sidomulyo.

Untuk lomba blimbing dengan nilai tertinggi diraih Suprapto warga Desa Sidomulyo, Abdul Ajib dari Desa Sidomulyo, Agus Soleh Proyadi, dan Karmani keduanya dari Desa Betokan. (swi/15)  

Newer Post Older Post