Kuli Bangunan Nyabu di Karaoke Digelandang ke Mapolres

DIKELER: Dua tersangka pemakai shabu-shabu dikeler ke Mapolres Demak, kemarin

DEMAK- Luar biasa, seorang kuli bangunan berinisial AN (31), mabuk shabu-shabu sambil bernyanyi di lokasi karaoke Kampung Genggongan, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak. Namun kegagahan itu tak berlangsung lama, ketika polisi menyergap dan membawa pelaku ke Mapolres Demak.

Kemarin malam, polisi sempat menyita paket hemat shabu seberat 0,3 gram dari tangan warga Jepara yang gendut itu. Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Kasat Resnarkoba AKP Arifin Hadi mengakui, pihaknya sudah cukup lama mengintai gerak-gerik tersangka. “Pelaku sering membawa masuk narkoba dari luar kota,” jelasnya didampingi Kasubag Humas Polres AKP Sutomo dalam gelar perkara di Mapolres Demak kemarin.

Selanjutnya, penanganan kasus AN akan membuka rangkaian peredaran narkoba di Demak. Karena seorang yang bareng nyabu bersama AN berhasil kabur dan Polisi menempatkan statusnya ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Sehingga untuk sementara, identitas atau tempat tinggal AN, masih dirahasiakan.

Dan terbukti, tak lama dari penangkapan AN, Satuan Resnarkoba berhasil meringkus seorang pelaku narkoba lagi, AM (30), warga Sayung, Demak di rumahnya. AM juga kedapatan membawa paket shabu seberat 0,3 gram,plastik bekas tempat shabu, korek gas, sedotan dan ponsel.

Mereka masih diperiksa secara intensif, untuk pengembangan penyidikan untuk menemukan mata rantai peredaran Narkoba di Demak. Sementara AN di hadapan wartawan, mengaku kendati dia mabuk shabu, tapi bukan dirinya yang membelinya. Namun temannya yang kabur itulah yang menraktir shabu seharga Rp 200 ribu. “Saya kuli bangunan, hanya ikut mabuk saja,” akunya polos. (swi/tab)

Newer Post Older Post