Suami Baru untuk Istriku
Mirip kisah dalam film, Hengky adalah seorang suami ajaib yang rela mencarikan suami baru bagi istrinya.
Hengky (39) divonis dokter mengidap penyakit ankylosing spondylitis, sejenis penyakit tulang yang menjadikan semua tulang belakang menyatu. Tim medis mengatakan, walaupun penyakitnya dapat dibantu dengan obat dan penahan rasa sakit, tetap saja penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Lagipula biaya pengobatan terlalu mahal bagi Hengky.
Menghadapi masa depan yang suram, mantan mahasiswa kedokteran universitas terkenal di Bandung ini membujuk istrinya, Liliana (37) agar menceraikannya dan mencari suami baru. Tentu saja Liliana yang amat mencintai Hengky tak semudah itu luluh.
“Bang, kalau memang takdir kita harus seperti ini, bukan berarti perceraian solusinya. Aku tak akan meminta atau sudi diminta menceraikan Abang,” tutur Liliana.
Hari demi hari, penyakit Hengky makin menggerogoti. Tatkala sang istri terlelap dalam mimpi, Hengky memandangi paras istrinya itu dengan mata berkaca-kaca. Ia tak tega melihat penderitaan istri yang begitu mencintainya itu.
Di tengah kecewa, marah pada diri sendiri, dan putus asa, Hengky memutuskan untuk memasang iklan di internet. Ia berharap menemukan calon suami bagi isterinya sekaligus ayah tiri terbaik bagi kedua anaknya. Iklan itu berbunyi:
“Tolong, tolonglah saya mencarikan suami yang baik untuk isteri saya. Saya tidak mau jadi bebannya lagi. Saya benar- benar sakit, dan sebentar lagi saya akan terperangkap di kursi roda. Tapi istri saya masih muda dan ia berhak melewati hari-hari penuh kebahagiaan. Kalau tidak, saya tidak dapat beristirahat dengan tenang meskipun mati.”
Hengky merasa sangat tertekan dengan masalah yang ia berikan pada keluarganya. Akibat penyakitnya, ia tidak bisa bekerja dan kesulitan dana untuk membiayai pengobatannnya.
''Saya telah mengusahakan yang terbaik, tapi saya rapuh dan mereka berhak mendapatkan yang terbaik. Hati saya lebih tenang apabila mereka sudah terjamin,” tambah Hengky dalam iklan tersebut.
Meski sang ayah mengharap hidup yang baru bagi istri dan anak-anaknya, mereka bersikukuh menolak. Dengan polos, kedua anaknya yang masih kecil-kecil itu berdoa siang dan malam untuk membantu ayah mereka pulih seperti semula.
“Ya Tuhan, beri kesembuhan pada ayah, agar kami bisa dilindunginya dari gangguan teman-teman kami yang nakal di sekolah dan dari hujan yang bocor di dapur kami … “
Banyak yang merespon iklan Hengky di internet tadi, bahkan jumlahnya ribuan. Rata-rata ‘calon suami Liliana’ tertarik pada kecantikan perempuan ini serta tubuhnya yang memang bagus.
Tapi Liliana sama sekali tak berminat. “Saya akan tetap jadi istrinya untuk sekarang dan sampai mati,” ucap Liliana pada sanak kerabatnya. (Kisah ini benar-benar terjadi di negeri Cina, diterjemahkan bebas oleh Harsem)
Hengky (39) divonis dokter mengidap penyakit ankylosing spondylitis, sejenis penyakit tulang yang menjadikan semua tulang belakang menyatu. Tim medis mengatakan, walaupun penyakitnya dapat dibantu dengan obat dan penahan rasa sakit, tetap saja penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Lagipula biaya pengobatan terlalu mahal bagi Hengky.
Menghadapi masa depan yang suram, mantan mahasiswa kedokteran universitas terkenal di Bandung ini membujuk istrinya, Liliana (37) agar menceraikannya dan mencari suami baru. Tentu saja Liliana yang amat mencintai Hengky tak semudah itu luluh.
“Bang, kalau memang takdir kita harus seperti ini, bukan berarti perceraian solusinya. Aku tak akan meminta atau sudi diminta menceraikan Abang,” tutur Liliana.
Hari demi hari, penyakit Hengky makin menggerogoti. Tatkala sang istri terlelap dalam mimpi, Hengky memandangi paras istrinya itu dengan mata berkaca-kaca. Ia tak tega melihat penderitaan istri yang begitu mencintainya itu.
Di tengah kecewa, marah pada diri sendiri, dan putus asa, Hengky memutuskan untuk memasang iklan di internet. Ia berharap menemukan calon suami bagi isterinya sekaligus ayah tiri terbaik bagi kedua anaknya. Iklan itu berbunyi:
“Tolong, tolonglah saya mencarikan suami yang baik untuk isteri saya. Saya tidak mau jadi bebannya lagi. Saya benar- benar sakit, dan sebentar lagi saya akan terperangkap di kursi roda. Tapi istri saya masih muda dan ia berhak melewati hari-hari penuh kebahagiaan. Kalau tidak, saya tidak dapat beristirahat dengan tenang meskipun mati.”
Hengky merasa sangat tertekan dengan masalah yang ia berikan pada keluarganya. Akibat penyakitnya, ia tidak bisa bekerja dan kesulitan dana untuk membiayai pengobatannnya.
''Saya telah mengusahakan yang terbaik, tapi saya rapuh dan mereka berhak mendapatkan yang terbaik. Hati saya lebih tenang apabila mereka sudah terjamin,” tambah Hengky dalam iklan tersebut.
Meski sang ayah mengharap hidup yang baru bagi istri dan anak-anaknya, mereka bersikukuh menolak. Dengan polos, kedua anaknya yang masih kecil-kecil itu berdoa siang dan malam untuk membantu ayah mereka pulih seperti semula.
“Ya Tuhan, beri kesembuhan pada ayah, agar kami bisa dilindunginya dari gangguan teman-teman kami yang nakal di sekolah dan dari hujan yang bocor di dapur kami … “
Banyak yang merespon iklan Hengky di internet tadi, bahkan jumlahnya ribuan. Rata-rata ‘calon suami Liliana’ tertarik pada kecantikan perempuan ini serta tubuhnya yang memang bagus.
Tapi Liliana sama sekali tak berminat. “Saya akan tetap jadi istrinya untuk sekarang dan sampai mati,” ucap Liliana pada sanak kerabatnya. (Kisah ini benar-benar terjadi di negeri Cina, diterjemahkan bebas oleh Harsem)
Labels
Romantika
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.