Bekas Napi Pelopori Natal di Rutan

Perayaan Natal di Rutan Salatiga yang digagas bekas  napi Rutan Salatiga, Sugiarto atau Mbah Gik, kemarin.
HARSEM/HERU SANTOSO

SALATIGA–Sebanyak 30 orang nara pidana (napi) dan tahanan yang menghuni Rutan Salatiga mengikuti ibadah dan perayaan Natal, di rutan Salatiga, Selasa (8/1) kemarin. Dalam acara Natal ini, sebagai penyelenggaranya adalah mantan napi Rutan Salatiga, Sugiyarto alias Mbah Gik (72).

“Perayaan natal kami gelar dengan menggandeng tim pelayanan dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salatiga. Walaupun saya sendiri beragama Islam namun karena rasa kepeduliannya jika mengingat beban para tahanan dan napi ini sangat berat,” kata Ketua DPC Gapensi Kota Salatiga kepada Harsem, Selasa (8/1) kemarin.

“Selain itu, saya sendiri mengakui jika sebagai mantan penghuni Rutan Salatiga ini. Dari rasa inilah akhirnya saya memberanikan menggelar acara ini dan disetujui pihak pimpinan Rutan Salatiga,” imbuhnya.

Ditambahkan Mbah Gik, melalui kegiatan ini mereka semua mendapatkan suatu pencerahan dan bekal kerohanian setelah nantinya meninggalkan rutan ini dan berkarya di tempat lain. Bahkan, acara yang digelar ini, ternyata telah direncanakan sejak lama setelah keluar dari Rutan Salatiga.

“Sekali lagi, acara ini saya gelar semata-mata wujud rasa kepeduliannya terhadap sesama penghuni rutan. Terus terang, selama saya menginap atau mendekam di rutan ini akhirnya saya bisa melakukan sholat secara rutin. Dengan begitu, kami semua merasa ada kedekatan dengan Tuhan dan saya berharap dan ingin teman-teman yang masih didalam rutan merasakan hal yang sama,” tandasnya.

Kepala Rutan Salatiga, Darwin Tampubolon mengatakan, bahwa yang menjadi tugas dari lembaga pemasyarakatan itu bukan hanya sebatas pada pembinaan budi pekerti dan kemandirian bekerja serta sopan santun. Namun, lebih dari itu yang tidak kalah penting adalah untuk melakukan pembinaan terhadap sisi atau segi kerohanian. (hes/nji)

Newer Post Older Post