Bibit Siap Saingi HP

Bibit Waluyo-Hadi Prabowo (HARSEM/DOK)

SEMARANG- Gubernur Bibit Waluyo menegaskan, siap bersaing dengan Hadi Prabowo dalam pilgub mendatang.

PETA politik menjelang Pilgub Jateng pada 26 Mei mendatang semakin jelas. Tiga pimpinan teras di lingkungan birokrasi Pemprov Jateng yang digadang-gadang bakal maju bersaing dalam pilgub bakal segera menjadi kenyataan. Gubernur Bibit Waluyo bahkan telah mempersilakan Wakil Gubernur Rustriningsih dan Sekda Jateng Hadi Prabowo (HP) untuk nyalon gubernur. Mantan Pangkostrad itu juga siap bersaing dengan HP jika akhirnya ia tidak disandingkan dengan sekda tersebut.

 
Purnawirawan perwira TNI itu semula menginginkan bersanding dengan HP, namun sikapnya kini mulai melunak. Saat ini, Bibit sudah tidak mempersoalkan lagi akan dipasangkan dengan siapa untuk menjadi wakilnya. "Monggo saja saya siap (berpasangan dengan HP), dengan siapa saja saya juga siap. Saya nderek saja, mau memilih siapa ya monggo saja," tandasnya kepada wartawan di gedung Grhadika Bakti Praja, kompleks gubernuran, Rabu (2/1).

Bibit juga enggan menanggapi soal penggalangan koalisi delapan partai politik menengah yang digagas Golkar. Pihaknya memilih pasrah, jika masyarakat menghendakinya untuk nyengkuyung dalam pilgub, ia akan siap. Sebaliknya, jika masyarakat tidak menghendakinya nyalon gubernur, maka hal tersebut juga tak akan dipersoalkannya. Gubernur mengutarakan sikap politiknya secara beruntun, baik saat memberikan sambutan dalam apel pagi PNS pemprov maupun pelantikan pejabat eselon II di Grhadika.

Dalam kesempatan itu, ia mengemukakan bakal legawa jika akhirnya gagal menjadi gubernur untuk keduakalinya. Semuanya itu akan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat Jateng. Sebagaimana diketahui, koalisi delapan partai yang melibatkan Golkar (pemilik 11 kursi di DPRD Jateng), PKS (10 kursi), PAN (10 kursi), Gerindra (sembilan kursi), PKB (sembilan kursi), PPP (tujuh kursi), Hanura (empat kursi), dan PKNU (satu kursi) sepakat akan mengusung kandidat gubernur alternatif di luar tiga nama yaitu Bibit, Rustri, dan HP.

Seperti halnya saat tasyakuran tahun baru 2013, Bibit dalam apel pagi mengaku khawatir Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) akan pecah dan membentuk kubu-kubuan. Imbasnya, pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak maksimal. "Silakan Wakil Gubernur Ibu Rustriningsih kalau mau maju sebagai cagub, silakan juga sekda juga mau maju. Itu hak mereka, tetapi Korpri harus tetap solid. Sing penting akur," ungkapnya.

Koalisi Terbuka

Ketua DPW PPP Jateng Arief Mudatsir Mandan menegaskan, semangat delapan partai untuk menggalang koalisi sangat terbuka. Namun, kandidat gubernur yang hendak diusung masih akan dibicarakan lebih lanjut. "Koalisi antar delapan partai sangat mungkin, tetapi kami belum tahu kedelapan partai ini akan mempertemukan siapa. Masing-masing partai telah diminta memunculkan figur untuk selanjutnya dibahas bersama," tandasnya.

Meski dinilai terlambat, namun penjajakan koalisi di Crown Plaza Hotel, baru-baru ini patut diapresiasi. "Keinginan delapan partai adalah memunculkan calon gubernur alternatif selain yang selama ini sudah beredar," tandasnya. Mantan Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Suwarno menegaskan, telah memberitahukan kesiapannya nyalon gubernur Jateng kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya telah memberitahu Pak SBY melalui pengurus DPP Partai Demokrat," katanya ketika dihubungi lewat telepon, kemarin.

Suwarno yang pernah menjabat Komandan Pengamanan Presiden (Danpampres) enggan memberikan penjelasan mengenai peluangnya untuk diusung Demokrat. Sebab, hal ini masih akan menunggu hasil survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas kandidat gubernur. Bukan hanya Demokrat, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan DPP dan DPW PPP Jateng serta DPP dan DPW PKB Jateng. (J17,H68/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post