Empat Wisatawan Ditelan Ombak Pantai Selatan

GUNUNGKIDUL - Semula hanya ingin merayakan liburan akhir tahun, namun naas bagi empat pengunjung pantai selatan. Sebab, Selasa (1/1) dikabarkan hilang ditelan ganasnya ombak pantai selatan. 

Tiga hanyut di Pantai Simedeng, Kabupaten Gunungkidul dan seorang lagi hilang ditelan ombak Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul. Tiga orang korban hilang di Pantai Simedeng, Kabupaten Gunungkidul, Dodo (23), warga Kuningan, dan Aji (23) mahasiswa asal Karawang, Jawa Barat.
 

Sedangkan satu lagi Tridadi (30), karyawan restotan yang ada di Pantai Indrayani, tempat para korban menginap. Sementara korban tenggelam di Pantai Parangtritis, Ilham Angga (20), warga Magelang, Jawa Tengah.
 

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan di tempat kejadian menyebutkan, semula dua korban tenggelam di Pantai Simedeng, atau pantai yang bedekatan dengan Pantai Indrayani, mandi di pantai tersebut.
 

Kedua korban masing-masing Dodo (23), dan Aji (23) asyik mandi di tepi pantai. Semula gelombang laut biasa-biasa saja, tidak menunjukkan gelombang pasang sehingga mengundang wisatawan untuk mandi di pantai tersebut.
 

Namun ketika keduanya baru asyik mandi, tiba-tiba datang ombak besar langsung menggulung keduanya. Kejadian ini diketahui Tridadi (30), karyawan restoran di Pantai Indrayanti, berniat menolong, namun naas ombak besar justru turut menggulang ketiganya.
 

Akibatnya ketiga korban hilang dibawa arus ke tengah laut, meski Tim SAR berusaha menolong tapi tubuh ketiga korban sudah lenyap ditelan gelombang. Baik Tim SAR dengan dibantu nelayan, tetap berusaha mencari namun hingga petang kemarin ketiganya belum berhasil ditemukan.
 

Komandan Pos Angkatan Laut Sadeng, Serma Suhirta membenarkan adanya laporan kecelakaan laut pada Tahun Baru 2013."Kami terima laporan ada empat orang terseret gelombang laut selatan, dan hingga Selasa (1/1) sore ini kami masih terus mencari korban,'' katanya.
 

Menurut dia, sebenarnya peringatan kepada pengunjung di sepanjang pantai sudah diberikan, terutama soal keamanan berwisata di pinggir pantai. ''Sebenarnya tanda-tanda peringatan sudah ada, tapi sepertinya pengunjung tidak mematuhinya,'' ujarnya.

Newer Post Older Post