'Gending Sriwijaya', Film Tersulit Jajang C Noer & Mathias Muchus
AKTRIS senior Jajang C Noer dan Mathias Muchus ikut tampil di Gending Sriwijaya. Meskipun sudah lama bergelut di dunia peran, mereka mengaku film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu adalah film yang paling sulit.
Bahasa yang menjadi kesulitan utama para pemeran. Pasalnya, karena film ini mengambil setting di Sumatera Selatan, mereka pun harus bisa berbahasa Palembang dengan baik dan benar sepanjang film itu.
"Saya menemukan kesulitan yang sangat besar dalam berbahasa. Karena kami diajarkan oleh Muchus, tapi kami tidak menemukan atmosfernya. Kami tidak ke Palembang, di Jakarta saja. Jadi feel-nya nggak dapet, itu kesulitannya," ungkap Jajang C Noer usai jumpa pers di fX, Sudirman, Jakarta, Sabtu (5/1).
"Ini yang paling sulit dari semua film-film daerah yang saya mainkan. Saya pernah jadi orang Gorontalo, orang Belitung," tambahnya.
Demi totalitas dalam berperan, para aktor pun banyak belajar dari Mathias Muchus yang memang asli dari Sumatera Selatan selama satu bulan. Mulai dari pelafalan hingga irama berbiacara.
"Saya kira temen-teman pemain sepakat ini adalah film yang sulit. Kerjanya keras, konsentrasiya juga. Teman-teman di film ini sangat loyal. Dengan seni luar biasa. Kita di lapangan berpacu dengan waktu dan hujan. Ini film tersulit selama karier saya di perfilman," ucap Mathias.
(dth/yul)
Labels
Oase
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.