Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Bangunan Baru Rusak, Gedung Lama Mangkrak

Bagian dalam gedung yang retak hanya ditambal seadanya menggunakan semen.
HARSEM/HERU SANTOSO
SALATIGA-Sejumlah bangunan di Kota Salatiga mengalami rusak. Ada yang karena mangkrak, di antaranya gedung eks-Kodim Salatiga dan Kantor Kelurahan Salatiga. Ada yang rusak padahal baru dibangun, contohnya gedung balai diklat kesehatan.

BANGUNAN gedung baru di Jalan Hasanudin Salatiga, tepatnya di samping RS ‘Dokter Ario Wirawan’ Salatiga kondisinya memprihatinkan. Gedung ini menurut informasi akan digunakan untuk gedung/balai diklat kesehatan.

Bangunan yang masih proses finishing tersebut, pada bagian depan atau teras diduga terjadi penurunan mencapai 5-8 centimeter. Bahkan, kelihatan jelas terjadi rekahan atau pecahan di beberapa bagian tembok.

Pantauan Harsem, rekahan atau pecahan bangunan ada di bagian depan atau teras bangunan yang menjulang. Selain itu, pada sudut bangunan luar maupun dalam bangunan tersebut, bahkan untuk bagian dalam gedung rekahan itu hanya ditambal semen. Begitu juga di bagian tembok bagian luar.

Jika hanya ditambal pada bagian yang retak atau merekah atau pecah, tidak akan menyelesaikan masalah.

Selain terjadi rekahan tembok bangunan, pada lantai teras bangunan justru menggelembung dan keramik yang telah dipasangnya hampir pecah. Begitu juga pada sudut tiang penyangga di bagian teras, rekahan sangat jelas terlihat. Pengawas Pekerjaan dari PT Heksa Semarang, Nardi mengatakan, pekerjaan pembangunan gedung ini telah sesuai gambar. Adanya keretakan atau rekahan akibat kesalahan perencanaan. Pihaknya juga mengakui telah terjadi penurunan tanah 5-8 cm.

“Ini bukan kesalahan rekanan yang mengerjakan bangunan. Kesalahan utama pada perencanaan. Kami mengerjakan sesuai gambar,” kata Nardi kepada Harsem, di sela-sela mengawasi pekerja, Sabtu (5/1) kemarin.

Terkait hal ini, pembenahan akan ditanggung bersama, yaitu dari pengawas proyek,  pelaksana pembangunan, maupun perencananya. Ketika didesak, penambalan tidak dapat menyelesaikan masalah, Nardi hanya diam.

Selain itu, ketika didesak berapa anggaran pembangunan balai diklat kesehatan, Nardi juga enggan menyebut secara jelas. Bahkan, Nardi hanya menjawab dan menyarankan menghubungi pimpinan rekanan yang mengerjakan yaitu PT Heksa Semarang.

“Kalau untuk masalah anggaran berapa miliar, saya tidak berwenang menjawabnya. Namun, kalau kapan selesainya pembangunan gedung ini, saya jawab 28 Desember 2012 kemarin. PT Heksa telah menyerahkan bangunan ini kepada pihak RS Paru Dokter Ario Wirawan’Salatiga. Pasalnya, dana pembangunan murni dari pihak rumah sakit tersebut,” tandas Nardi. (hes/nji)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous