Lapangan Pangsar Soedirman Jadi Pasar Tiban
Pengunjung antre memesan jajanan ‘kentang korea’ di Lapangan Pangsar Soedirman Ambarawa, kemarin. HARSEM/HERU SANTOSO |
UNGARAN–Hampir setahun ini, Lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman – Yonkav 2/Tank Ambarawa, pada setiap hari Minggu pagi menjadi ajang kuliner dan selalu ramai dikunjungi masyarakat Ambarawa dan sekitarnya. Pasalnya, usai olahraga lari pagi, jogging ataupun jalan sehat mengitari lapangan yang dulunya terkenal dengan nama Lapangan Turangga Ceta, para pengunjung sudah dihadapkan dengan aneka jajanan dan makanan di dalam lapangan tersebut.
Aneka jajanan dan kuliner yang tersedia di lapangan komplek Yonlav 2/Tank Ambarawa tersebut adalah nasi soto, nasi pecel dan tumpang koyor, bubur ayam, bubur kacang ijo dan aneka jajanan ringan seperti kentang goreng korea, leker khas Ambarawa, siomay dan batagor maupun jenis minuman seperti susu segar.
Selain makanan dan minuman, mulai dijajakan atau dijual aneka buku bacaan, buku pelajaran SD-SLTA, buku agama maupun aneka resep. Bahkan, aneka pakaian dari anak-anak hingga dewasa mulai muncul di arena kuliner tersebut.
Untuk kenyamanan pengunjung, di dalam lapangan tidak diijinkan sepeda motor maupun mobil memasukinya. Kendaraan bermotor disediakan parkir di luar lapangan dan walaupun dijaga anggota Yonkav 2/Tank Ambarawa, tetapi tidak dipungut biaya alias gratis.
Langkah ini, banyak dinilai masyarakat dan pengunjung khususnya adalah langkah yang bagus, sehingga saat berolahraga tidak terganggu dengan hilir mudiknya kendaraan bermotor.
Widarsih (35), salah satu pengunjung yang mengaku warga Kupang, Ambarawa, Kabupaten Semarang ketika ditemui Harsem mengatakan, dengan munculnya aneka kuliner pagi di Lapangan Pangsar Soedirman ini, warga Ambarawa dan sekitarnya dalam olahraga pagi tidak perlu jauh-jauh mencari tempat atau lokasi.
Pasalnya, lapangan milik Yonkav 2/Tank ini telah dibuka untuk umum dan pada sisi kanan kiri atau pinggir lapangan disediakan arena lari maupun jalan sehat. Usai olahraga, masyarakat sudah dihadapkan dengan aneka kuliner dan jajanan ringan dan khas Ambarawa.
“Saya bersama keluarga tiap Minggu selalu datang. Selain olahraga pagi, juga menikmati cuaca yang sejuk di lapangan ini,” kata Widarsih didampingi suami dan dua anaknya, di sela menikmati makanan ‘pecel sambel tumpang’, kemarin.
“Karena di kanan-kiri lapangan ini banyak ditumbuhi pohon peneduh sehingga sejuk. Bahkan, usai olahraga pagi, kita langsung dapat memilih makanan dan minuman maupun jajanan untuk anak-anak,” imbuhnya.
Hal senada dikatakan pasangan suami istri Didik Ardiyanto – Sukirah, sejak beberapa bulan ini, tiap hari Minggu pagi selalu olahraga di lapangan ini dengan lari-lari kecil dan jalan santai mengitari lapangan bersama anak lelakinya. Usai olahraga, langsung menikmati makanan dan minuman yang tersedia di lapangan.
“Setelah lari-lari kecil maupun jalan santai mengitari lapangan, dapat langsung menikmati makanan dan minuman. Selain badan sehat, pulang dari lapangan sudah kenyang,” terang Didik Ardiyanto (33), seorang PNS di Kabupaten Purworejo. (hes/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.