Gubernur Bibit Waluyo: Pemberian dari Cagub Diterima Saja…

Gubernur Bibit Waluyo saat menghadiri misa pagi di salah satu gereja di Kota Semarang (HARSEM/DOK)

SEMARANG - Meski belum jelas kendaraan politiknya, Gubernur Jateng Bibit Waluyo mulai melakukan sosialisasi cagub di gereja, kemarin. Hal itu terlihat saat Bibit Waluyo menyempatkan diri menjadi pembicara dalam misa pagi di salah satu gereja di Kota Semarang.

Dalam kesempatan itu, Bibit menjelaskan, proses pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Jateng merupakan proses demokrasi yang memang dikehendaki oleh masyarakat. Sehingga, proses tersebut harus dilalui dan dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur secara langsung.

Untuk itu, Bibit minta kepada umat Kristen di Kota Semarang agar memilih cagub yang baik dan teruji. Meski ada beberapa cagub yang bakal maju dan kemungkinan akan ada calon yang memberikan ‘sesuatu’ kepada masyarakat, ia meminta, pemberian tersebut tetap diterima tapi tetap selektif dalam pencoblosan pilgub nantinya.

“Kalau ada calon yang memberi telur ya diterima aja, tapi untuk memilih tetap harus memilih calon yang baik. Meski ada calon yang baik tetapi tidak memberi telur, ya tetap harus dipilih. Karena, demi pembangunan di Jateng, cagub yang dipilih harus yang terbaik,” harapnya.

Pamer Kinerja

Tidak hanya itu, Bibit juga masih pamer kinerjanya selama ini. Ia mengatakan saat ini Jateng sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung dan energi yang sangat dibutuhkan oleh investor.

“Investor mau masuk ke suatu daerah itu tergantung kepada keberadaan infrastruktur yang memadai dan tercukupinya energi listrik di daerah bersangkutan. Saat ini, Jateng sedang mempersiapkan semua itu. Untuk itu, pembangunan PLTU Batang dengan kapasitas 2.000 megawatt harus terealisasi, sebagai jaminan masuknya para investor ke Jateng,” tuturnya.

Ia menambahkan pemprov tetap mengupayakan pembangunan jalan lingkar. Tujuannya, mengurangi titik-titik kemacetan yang ada di provinsi ini. “Di sejumlah daerah yang terdapat titik kemacetan lalulintas juga sudah dibangun jalan lingkar seperti di Salatiga, Ambarawa, Demak, dan sejumlah daerah lainnya. Keberadaan jalan lingkar tersebut juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi investor karena mampu mengurangi kemacetan arus lalulintas di sejumlah titik,” tambahnya. (ano/tab)

Newer Post Older Post