Jateng Pasok Kebutuhan Sapi Nasional 115.000 Ekor Per Tahun
SEMARANG - Tahun ini Jawa Tengah siap menjadi salah satu daerah yang ikut memasok sapi potong ke DKI Jakarta dan Jawa Barat. Jateng siap memasok sapi dengan jumlah 115.000 ekor per tahun untuk kebutuhan nasional.
Kepala Bidang Usaha Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Lucy Mesrawati mengatakan, saat ini draft kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dan Jateng sedang dibahas. Dinas Peternakan Jateng mengusulkan 115.000 ekor sapi potong per tahun untuk memasok kebutuhan nasional.
"Nanti akan ada kesepakatan lagi berapa jumlah yang masuk ke DKI Jakarta dan Jawa Barat. Tiap enam bulan sekali akan ada evaluasi dan laporan pelaksanaan MoU," katanya, kemarin.
Menurut Lucy, DKI Jakarta minta 1.000 ekor sapi masuk per hari ke 11 provinsi, karena kondisi yang sudah kritis. Selain Jateng, ada sepuluh provinsi pemasok lain seperti Sulawesi, Lampung, Jateng, Jatim, DIY, NTB, dan NTT diminta dapat memasok sapi potong ke DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Dengan adanya kesepakatan perjanjian resmi tersebut, diharapkan para pedagang tidak akan ada yang mengeluh dirugikan dengan memasok sapi ke Jakarta. Sebab harga tidak akan anjlok, dan dipastikan dinas terkait yang akan bertanggung jawab," ujarnya.
Rencana pengiriman sapi sebanyak 115.000 ekor untuk kebutuhan nasional tersebut sudah disesuaikan antara populasi dan kebutuhan di Jateng. Hasil sensus sapi terakhir menyebutkan, populasi sapi di Jateng untuk sapi potong tercatat ada 1,9 juta ekor. Daerah dengan populasi sapi potong terbanyak diantaranya di Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen.
"Untuk terus menambah populasi sapi, Jateng terus meningkatkan inseminasi buatan, pembibitan ternak, menyediakan pabrik semen beku di Ungaran, dan pemberian bantuan kepada para kelompok tani," tuturnya.
Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, populasi sapi potong di Kabupaten Semarang saat ini 65.000 ekor dan sapi perah 39.000 ekor. Jumlah tersebut naik 7% dari tahun lalu. Guna meningkatkan populasi, pihaknya tahun ini membantu petani dalam rekomendasi kredit, dan bantuan pengolahan pakan. "Dengan bantuan tersebut, produksi susu di Kabupaten Semarang sekarang menjadi 60.000 liter per hari," katanya.(J8-)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.