Kolaborasi Unik Awkward I-Nikimuzieku

Penampilan band asal Amsterdam, berkolaborasi dengan grup Nikimuzieku di Gedung Thomas Aquinas, Unika, Jumat (18/1) malam.

APA jadinya jika musik barat yang menggunakan instrumen drum, violin, bas, mandolin dan gitar listrik berkolaborasi dengan musik etnik asli Indonesia yang menggunakan gamelan? Jawabannya tentu saja sebuah perpaduan unik dan menarik yang jarang terjadi.
 

Bertempat di Gedung Thomas Aquinas, Unika, Jumat (18/1) malam, grup band asal Amsterdam, Awkward I tampil di hadapan publik Semarang berkolaborasi dengan grup Nikimuzieku yang merupakan mahasiswa dari kampus Unika.
 

Awkward I yang terdiri dari Djurre De Man (vokal, gitar, mandolin), Diederik Nomden (gitar,keys), Geert De Groot (bas), Susanne Linssen (violin,vokal), dan Kees Schaper (drummer) selama dua jam lamanya tampil membawakan lagu-lagu bergenre indie pop dengan sedikit pengaruh ballad dan folk.
Djurre mewakili teman-temannya mengaku sangat senang bisa mentas di Indonesia dan berkesempatan melakukan kolaborasi dengan Nikimuzieku. Walau sedikit kesulitan saat menyamakan nada tune instrumennya dengan suara gamelan, dirinya mengaku bahwa gamelan merupakan alat musik yang sangat unik.
 

Kolaborasi mereka malam itu tersimak dalam lagu Hannah Hung Heavy, Your Arrival, dan Rock Stars. Sementara diluar kolaborasi tersebut, mereka juga membawakan sejumlah nomor lainnya seperti diantaranya Let’s Get Ready To Die, Your Oxygen Mask, dan The Unknow Character.
 

“Saya sangat senang saat diberitahu akan berkolaborasi dengan Nikimuzieku, karena alat musik gamelan ini menurut saya sangat unik. Sedangkan untuk latihannya sendiri kami saling berkirim lagu MP3 melalui internet, sehingga kami bisa saling mempelajari,” ungkap Djurre dalam bahasa Inggris.
 

Pentas Awkward I di Semarang merupakan tur tiga kota mereka selama di Indonesia. Selain di kampus Unika, bersama Nikimuzieku mereka juga akan mentas di Erasmus Huis, Jakarta (21/1) dan di Auditorium Andi Hakim Nasution, Bogor (23/1). (hep/yul)

Newer Post Older Post