Mampukah CCTV Cegah Pungli Pertanahan?

Petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang melayani warga pemohon berkas sertifikat, Senin (21/1).
HARSEM/RANIN AGUNG-SM NETWORK

UNGARAN-Untuk menekan angka pungutan liar (pungli), Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang memasang CCTV. Efektifkah memberantas prilaku yang sudah membudaya itu?

Kepala Kantor Pertanahan Kab Semarang  Bambang Priono mengklaim, langkah memasang CCTV akan efektif. Karena CCTV di pasang di semua ruangan termasuk lobi dan ruang tunggu. Pihaknya juga menerapkan ruang tanpa sekat agar mudah dalam pemantauan. Juga memasang poster dampak pungli atau KKN dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami mengawalinya dengan memberlakukan sistem transparansi pelayanan dan tertib administrasi termasuk memantau semua ruangan dengan CCTV. Masyarakat bisa memantau serta mengetahui perjalanan berkas yang diajukan dengan mengakses perangkat yang tersedia," katanya kepada wartawan, Senin (21/1).

Tidak hanya di lingkungan kantor, transparansi pelayanan juga dilakukan ketika berada di lapangan terutama saat pengukuran tanah. "Staf pegawai yang bekerja baik, honor resminya sudah bagus jadi buat apa macam-macam?" tegasnya.

Ditegaskan Bambang, pihaknya menyadari di lingkungannya masih banyak celah pungli. Salah satunya, disebabkan oleh kemalasan pemohon dan akhirnya pasrah kepada perantara. Dari data survei diketahui, setidaknya 85 persen yang datang ke Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang adalah perantara di antaranya pejabat pembuat akta tanah (PPAT).

"Dalam rangka pengawasan kepada PPAT, kami berencana mengumpulkan mereka dua kali selama setahun. Jika terbukti menyalahi prosedur, akan kami laporkan ke polisi agar diproses lanjut," tegasnya. (H86-SM Network/nji)

Newer Post Older Post