Merampok Setelah Pesta Ciu dan Congyang

Rampok Rumah Anggota DPRD Dicokok

Setelah mabuk-mabukan, delapan pria ini kehilangan akal sehat, lalu menggasak barang dan melukai orang. Penjara menunggunya.

Tim Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Semarang Barat meringkus empat pelaku perampokan di rumah milik anggota DPRD Grobogan Mustofa di Jalan Gedongsongo II/22, Kelurahan Manyaran, Semarang Barat.

"Sementara baru empat kami tangkap. Perampokan (yang terjadi Kamis, 27/12, lalu sekitar pukul 02.00) itu dilakukan oleh delapan pelaku (berita sebelumnya pelaku 7 orang, red). Identitas empat pelaku lain sudah kami kantongi dan masih kami buru," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan melalui Kapolsek Semarang Barat Kompol Yani Permana, kemarin.

Empat pelaku masing-masing Kuswanto alias Pesek (23), warga Jalan Srinindito Raya RT 08/RW 01; Yuli alias Kucir (30), warga Bulustalan Gang 1; Pipit alias Pitik (29), warga Jalan Gedung Batu Utara 5, RT 06/RW 06; dan Fiki (27), warga Jalan Puspowarno Selatan RT 03/RW 06. "Keempatnya kami tangkap Rabu malam secara terpisah di rumah masing-masing," ujar Yani.

Berdasarkan hasil penyidikan, perampokan dipicu minuman keras. Delapan orang itu sebelumnya mabuk-mabukan di dekat pasar BK. "Dalam kondisi mabuk, mereka muter-muter mengendari tiga motor, Honda Revo, Suzuki Smash, dan Honda GL Pro. Sesampainya di depan rumah korban, mereka melihat pintu gerbang garasi terbuka dan masuk ke dalam rumah," ungkapnya.

Ada enam korban menderita luka bacok. Polisi masih mencari barang bukti senjata tajam karena di buang tersangka di sebuah sungai. "Setelah masuk rumah dan melumpuhkan enam korban, para pelaku kemudian mengambil paksa 9 handphone (Nokia, Samsung dan Cross), 1 DVD, dan 3 buah helm," papar Yani. 

Tersangka Yuli mengaku ide perampokan muncul spontan saat mereka mabuk ciu dan congyang. "Kondisi sudah 'tinggi', malam itu kami hanya iseng jalan-jalan. Tidak sengaja melihat rumah dengan pintu terbuka," ujarnya.

Setelah merampok, mereka berpencar. Yuli sendiri langsung pulang. "Barang-barang hasil rampokan dibawa Gendon, Totok, Togon, dan Danang (semuanya buron). Kabarnya sih sudah dijual, tapi saya tidak tahu dapat hasil berapa. Saya sendiri tidak ikut menikmati uangnya," ujar pria yang mengaku hanya berperan sebagai joki itu. 

Masing-masing tersangka mengaku baru pertama kali merampok. Hingga saat ini polisi baru mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda GL Pro bernopol H-2360-RF yang dikendarai tersangka dan sebuah DVD hasil perampokan.

Kawanan rampok berjumlah delapan orang yang menyatroni rumah milik anggota DPRD Grobogan dari Fraksi Golkar Mustofa itu mengakibatkan enam orang mengalami luka bacok.

Rumah berlantai dua milik pejabat tersebut setiap harinya dihuni atau dijaga oleh Hartadi Novianto alias Antok. Antok bekerja sebagai penjaga rumah, sementara lima korban lain adalah teman-teman Antok yang pada malam itu sedang menginap di rumah tersebut. (abm/rif)

Newer Post Older Post