Pasar Kobong Difungsikan Jadi Taman Dulu Bau Ayam, Kini Pusat Olahraga

Bekas lahan ‘Pasar Kobong’ yang kini diubah menjadi taman.HARSEM/WARA MERDEKAWATI

REJOMULYO-Bersih, hijau dan terlihat asri, itulah gambaran kondisi (bekas) Rumah Potong Unggas (RPU) Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur. Berada di atas lahan yang dulunya disebut ‘Pasar Kobong’, kini menjadi salah satu taman yang dapat dimanfaatkan oleh warga.

Lahan seluas 2.500 meter persegi ini kondisinya sangat berbeda dengan sebelumnya. Dulu di tempat tersebut terlihat kotor dan juga berbau kotoran ayam. Tetapi setelah tidak digunakan untuk pemotongan unggas, disulap menjadi taman yang rimbun pohon dan rerumputan.

Berdasarkan pantauan Harsem di lapangan, taman tersebut difasilitasi dengan permainan anak-anak. Seperti, ayunan, jungkat jungkit, bola dunia yang dapat dimanfaatkan bagi anak-anak sekitar untuk bermaiun. Selain itu juga, fasilitas jogging track disediakan.

Pada musim liburan kemarin, terlihat anak-anak yang berada di sekitar RPU Rejomulyo memanfaatkan untuk mengisi liburan bermain bersama teman-temannya.

Dewi (10), salah satunya yang mengaku senang dengan adanya taman didekat rumahnya. “Ada mainannya jadi bisa digunakan bersama teman-temannya,” ungkap bocah cilik kelas 4 SD ini.

Arena Olahraga
Lain halnya denan Kuncoro (35) yang mengaku setiap pagi berlari-lari di sekitar taman karena sudah disediakan arena jogging. Menurutnya, sejak dijadikan taman banyak warga terutama sore hari yang berkunjung kesana.

“Sudah tidak bau ayam lagi, tempatnya bersih dan segar. Kalau sore tidak hujan biasanya saja juga sekalian mengajak anak-anak saya bermain di sini,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang, Muthohar mengatakan, pembangunan dikerjakan berbagai pihak. Di antaranya, Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP), dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (PSDA ESDM).  “Anggarannya dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,5 miliar,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman (DTKP) Kota Semarang, Eko Cahyono menambahkan, pihaknya akan terus membangun sejumlah lahan di Ibu Kota Jawa tengah ini sebagai RTH.

“Salah satunya dengan membangun taman kota di lahan bekas Pasar Rejomulyo dan Pasar Sampangan,” katanya. (wam/nji)

Newer Post Older Post