Pemasukan Sumbangan GNOTA Tertinggi di Karanganyar

Camat Karanganyar HM Ridodin menyerahkan santunan untuk pelajar tak mampu di gedung IPHI
HARSEM/SMNETWORK/HARI SANTOSO

DEMAK- Pemasukan sumbangan untuk gerakan nasional orang tua asuh (GNOTA) di Kecamatan Karanganyar, tertinggi se-Kabupaten Demak. Jumlah sumbangan itu sekaligus meningkat dari tahun ke tahun ditunjang rasa solidaritas dan kepekaan sosial masyarakat di kecamatan perbatasan Kabupaten Kudus itu.

Demikian dikemukakan Camat Karanganyar HM Ridodin, di sela-sela pemberian santunan GNOTA yang dibarengkan perayaan maulid nabi di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Karanganyar Selasa (15/1). 

“Jumlah sumbangan yang dihimpun dari masyarakat untuk GNOTA di wilayah kami  tertinggi se Demak. Untuk kali ini nilainya bahkan mencapai Rp 32 juta sumbangan dari kegiatan PNPM, PNS, swasta, tokoh masyarakat, warga hingga unsur kades dan perangkat desa se-kecamatan,” jelasnya didampingi Sekcam Wahyu Aji, belum lama ini. Acara dihadiri ratusan siswa penerima santunan, tokoh masyarakat dan alim ulama.

Ditambahkannya, pengumpulan dana dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun. Nilai yang terkumpul kemudian digabung dengan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 21. 640.000.  Secara keseluruhan dana yang dihimpun mencapai Rp 53.640.000.

“Jumlah itu langsung dibagikan untuk anak anak sekolah sebanyak 447 orang. Setiap anak berhak menerima kurang lebih Rp 100.000,” tuturnya. Menurutnya, pembagian santunan dibarengkan dengan pelaksanaan maulid nabi yang jatuh pada penanggalan Islam bulan Mulud atau pertengahan bulan Januari. Ridodin mengemukakan diberikannya santunan di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW,  menjadi simbol keteladanan bersama. 

Semasa hidup, kata dia, Rasulullah banyak memberikan contoh, mengenai kepedulian terhadap kaum dhuafa, anak yatim dan mereka yang terpinggirkan. Pemberian santunan yang melibatkan unit pengelola kegiatan (UPK) PNPM Karanganyar itu juga diisi dakwah oleh H Khusnul Faiz dari Kudus. (H41/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post