*Pintu Waduk Gajah Mungkur Dibuka Waspada Banjir Bengawan Solo
SOLO- Kawasan hilir Bengawan Solo harus tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya luapan air. Hal itu dikarenakan pintu Waduk Gajah Mungkur yang berada di kawasan hulu terpaksa dibuka karena elevasi permukaan air waduk terus meningkat dan telah melebihi batas maksimal, sehingga justru akan membahayakan jika pintu air tidak dibuka.
Kepala Divisi Air dan Sumber Air IV PJT I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Winarno Susiladi, memaparkan dua dari empat pintu air Waduk Gajah Mungkur telah dibuka. Pertimbangan utama membuka pintu air adalah karena elevasi permukaan waduk telah mencapai 135,60 meter dpl atau telah 0,3 meter melebihi batas maksimal ketinggian air.
"Pintu air harus dibuka untuk menyelamatkan waduk. Sebab penghitungan ambang batas elevasi air itu telah diperhitungkan secara cermat terkait kekuatan bangunan waduk. Kalau tidak dibuka justru bisa membahayakan," ujarnya, Senin (7/1).
Meskipun demikian, dua pintu air itu dibuka tidak secara maksimal karena hanya diatur untuk mengalirkan air sebanyak 100 meter kubik per detik. Jika dibuka penuh, dua pintu air itu bisa melepas 600 meter kubik per detik.
"Kami harus mempertimbangkan kondisi di hilir. Pelepasan air selanjutnya juga akan terus memantau kondisi hilir Bengawan Solo. Jika di hilir hujan dan anak-anak sungai di bawah waduk juga penuh maka kami akan segera menutup pintu air agar tidak menimbulkan luapan dan genangan. Pelepasan air yang dilakukan hari ini juga sudah dipertimbagkan karena di kawasan hilir air sudah surut dan tidak sedang turun hujan," lanjut Winarno.
Sementara itu, kondisi di Solo saat ini cuaca mendung. Pada hari Senin, Pos Pengamatan di Jurug mencatat ketinggian air setinggi 5,92 meter berada pada status normal.(dtk/njs)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.