PKB Dukung HP Muncul Gerakan Asal Bukan Bibit

KH SYAMSUL MAARIF (HARSEM/ARIEL)

“Para ulama NU dan toriqoh tidak menaruh simpati kepada incumbent Bibit Waluyo karena selama ini tidak dekat dengan para kiai. Bahkan, saat ini mulai berkembang di kalangan kiai NU,  gerakan Asal Bukan Bibit” 

SEMARANG - PKB dukung HP sebagai cagub. Di kalangan kiai, ada gerakan Asal Bukan Bibit. 

Dukungan terhadap Sekda Jateng Hadi Prabowo (HP) tidak hanya ditunjukkan sejumlah ormas. Namun, parpol pun ikut-ikutan kepincut dengan pesona yang ditebarkan oleh HP. Parpol yang mendukung majunya HP sebagai cagub dalam Pilgub Jateng pada Mei mendatang itu yakni PKB. 

Partai bentukan Gus Dur itu menilai HP mampu memimpin Jateng. “(Rekomendasi) dari partai nanti dulu, Insya Allah seluruh Anggota Fraksi PKB DPRD Jateng semuanya mendukung,” ungkap Anggota Dewan Syuro DPW PKB Jateng KH Syamsul Maarif, kemarin.

Ia juga optimistis HP bakal mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai cagub. “Informasi yang saya terima, 80 persen rekomendasi cagub akan jatuh ke HP. Kami siap mendukung, apapun partai yang akan mengusungnya,” katanya mantap.

Ia juga mengungkapkan sejauh ini HP pun bisa berkomunikasi dengan baik terhadap para ulama. Hal itu dapat ditunjukkannya saat sowan ke Rais AM Syuriah NU KH Sahal Mahfudz Kabupaten Pati, KH Musthofa Bisri Kabupaten Rembang, KH Dimyati Rois Kabupaten Kendal, KH Syarifudin Hidayat Kabupaten Sragen, dan KH Abdul Rozaq Sofar Mangkuyudan Kota Surakarta, dan sejumlah ulama NU di Jateng lainnya. 

“Kalau di sekitar Semarang, rata-rata sudah seperti di Poncol dan Blater Bandungan. Para kiai NU merestui, yang penting bisa momong,” kata Pengasuh Ponpes Al Hidayah Kaliwungu Kabupaten Kendal itu.

Tolak Bibit

Anggota Komisi E DPRD Jateng itu menegaskan para ulama NU dan toriqoh tidak menaruh simpati kepada incumbent Bibit Waluyo karena selama ini tidak dekat dengan para kiai. Bahkan, ia mengaku, saat ini mulai berkembang di kalangan kiai NU dengan gerakan  ABB (Asal Bukan Bibit). 

“Sering tidak hadirnya gubernur saat diundang dalam kegiatan para ulama itu yang menjadi alasannya,” ungkapnya lagi. Seperti diketahui, HP telah mengikuti fit and proper test di markas DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung Jakarta Selatan. HP mengikuti tes itu untuk posisi cagub dalam pilgub. 

Rebutan Kiai

Menjelang turunnya rekomendasi, kandidat calon gubernur dari PDIP berebut dukungan kiai. Mereka roadshow ke para kiai berpengaruh di Jateng. Terbaru, roadshow dilakukan HP. Setiap akhir pekan, kandidat cagub PDIP itu melawat ke pondok-pondok pesantren. "Setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, Pak Hadi keliling ke kiai untuk minta doa restu," kata Syamsul.

Diantar anggota Fraksi PKB dan pengurus DPW PKB Jateng, Hadi sowan ke sejumlah kiai. Akhir pekan ini, HP dijadwalkan bertemu KH Abdul Rozaq Sofawi di Mangkuyudan, Solo dan KH Syarifudin Hidayat Sragen. Menurut Syamsul, PKB berkepentingan mengenalkan HP karena menginginkannya menjadi gubernur. 

Sebelumnya, sowan ke kiai juga dilakukan Wagub Jateng Rustriningsih. Di antaranya mengunjungi haul KH Masruri Mughni, di  Pondok Pesantren AlHikmah 2, Brebes. Rustri juga secara tidak langsung meminta restu pada dua pimpinan ormas Islam besar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dan Ketua Umum DPP LDII KH Abdullah Syam saat peresmian Kantor DPW LDII Jateng di Ketileng, Semarang, 14 Oktober lalu.

Begitu pula Ganjar Pranowo. Wakil Ketua Komisi II DPR itu menyempatkan bertemu KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ketika roadshow Ngangsu Kawruh di Rembang, 14 Desember 2012 lalu. (ano/H68,J17/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post