Pohon Pule Ratusan Tahun Tumbang

Pohon pule berusia ratusan tahun di kompleks Pemandian Umbul Senjoyo, yang tumbang beberapa hari lalu, masih tergeletak di lokasi.

HARSEM/HERU SANTOSO

UNGARAN- Hujan deras yang terus mengguyur menelan korban. Bukan manusia, melainkan pohon pule berusia ratusan tahun.

Pohon pule yang tumbang berada di kawasan Umbul Senjoyo, Desa Tegal Waton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Pohon tersebut ambruk pada Minggu (29/12/2012), atau dua hari menjelang tutup tahun.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Pasalnya saat itu di lokasi sedang sepi pengunjung. Namun, pohon sempat menimpa satu warung serta jatuh di kolam pemandian. Kerugian akibat tumbangnya pohon ini mencapai puluhan juta rupiah, karena bangunan warung dan bangunan kolam pemandian rusak.

Jasmin (83), salah satu saksi mata mengatakan, pohon tersebut sejak ratusan tahun tumbuh dan berada di atas kolam pemandian tersebut. Perihal penyebab, Jasmin belum mengetahui secara pasti. Pasalnya saat hujan deras juga tidak disertai angin kencang. Dugaan sementara karena usianya sudah tua dan tidak kuat menahan beban.

“Tumbangnya sekitar pukul 18.00. Saat kejadian, sedang sepi pengunjung karena keadaan juga hujan deras tetapi tanpa angin. Bangkai pohon menjadi tontonan warga sekitar maupun warga Kota Salatiga,” jelas Jasmin.

Disebutkan pula, hingga kini di Kompleks Umbul Senjoyo tersebut sudah ada sebanyak 23 pohon yang tumbang. Terakhir tumbang pada 2010 lalu. Rata-rata pohon yang tumbang, dalamnya sudah keropos dimakan usia sehingga saat angin kecil pun dapat mudah tumbang.

“Harapannya, Pemkab Semarang maupun Pemdes Tegal Waton menindaklanjuti dengan menyingkirkan batang pohon tersebut. Karena mengganggu pengunjung yang akan berwisata air atau mandi di kolam,” pintanya.

“Secepatnya pula pemerintah memperbaiki kolam pemandian yang rusak itu,” imbuh mantan Kepala Desa (Kades) Tegal Waton, Agus Supriyanto kepada Harsem, di sela-sela melihat pohon yang tumbang. (hes/nji)

Newer Post Older Post