PPP Ragukan Koalisi 8 Parpol Para Petahana Jual Mahal
Arif Mudatsir Mandan (HARSEM/DOK) |
SEMARANG - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meragukan terbentuknya koalisi delapan partai politik yang digagas Partai Golkar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jateng Arif Mudatsir Mandan, baru-baru ini.
Ia mengatakan penyatuan kedelapan parpol yang memiliki kepentingan masing-masing itu bukanlah hal yang mudah. “Menyatukan delapan partai itu tidak mudah, karena tiap partai memiliki kepentingannya masing-masing,” katanya.
Menurutnya delapan partai menengah yang telah bertemu, termasuk PPP sendiri, tidak mungkin mengusung satu nama untuk menjadi calon gubernur. Ia memperkirakan, jika seandainya terjadi koalisi di antara delapan partai menengah itu, setidaknya akan ada dua nama yang akan muncul dan diusung dua kelompok partai yang bergabung.
Selain itu, ia juga mengatakan, para incumbent yang akan mencalonkan diri dinilainya masih jual mahal kepada partai. Menurutnya calon-calon yang saat ini muncul tidak berusaha mendekati partai politik untuk mencari dukungan.
“Calon-calon (incumbent) itu pada jual mahal kepada partai. Menyapa saja tidak, apalagi mengajak diskusi kami bagaimana membuat konsep untuk pembangunan ke depan,” ungkapnya. Seperti diketahui, bertempat di Crown Plaza Semarang, Minggu (30/12) lalu, tujuh partai menghadiri undangan Partai Golkar untuk membicarakan Pilgub Jateng. Ketujuh partai itu yakni PKB, PPP, PAN, PKS, PKNU, Partai Gerindra, Partai Hanura.
Dalam acara itu, disepakati untuk mengusulkan nama cagub dari kader partai masing-masing. Nama itu akan dimunculkan pada pertemuan kedua, 13 Januari mendatang. Nama-nama yang muncul itu selanjutnya akan didiskusikan bersama. (ano/tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.