Dicek PPL, Selisih Data Pemilih 120.423 Orang
Sebanyak 253 petugas PPL diambil sumpahnya di aula Pendopo Kabupaten Demak (HARSEM/SUKMAWIJAYA) |
DEMAK- Panwalu Demak melantik ratusan petugas Panitia Pengawas Lapangan (PPL). Mitra pengawas ini akan bertugas mengecek kebenaran dari DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi Jateng.
Kamis (10/1) siang, sebanyak 253 petugas PPL dilantik oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Demak Khoirul Saleh, di aula Pendopo Kabupaten. Mereka merupakan orang pilihan yang lolos seleksi penilaian oleh Panwascam, dan bertugas mengecek kebenaran data DP4.
PPL juga akan mengawasi kinerja dari pelaksanaan coklit (pencocokan dan penelitian) daftar pemilih oleh Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) yang dibentuk KPU. Pelaksanaan coklit sudah dijadwalkan oleh KPU mulai 6 Januari-14 Februari 2013.
Menurut Khoirul Saleh, ratusan PPL ini akan bertugas di 249 desa/kelurahan. Semestinya hanya satu orang petugas PPL yang bertugas di satu desa. Karena muncul aturan, perhitungan seorang PPL harus mengawasi maksimal 20 TPS (Tempat Pemungutan Suara) maka muncul jumlah PPL melebih banyaknya desa/kelurahan di Demak.
Tambahan seorang PPL di Kelurahan Bintoro Kecamatan Demak dan Kebonbatur Kecamatan Mranggen. Sedang penambahan terbanyak terjadi di Desa Batursari Kecamatan Mranggen, yaitu bertambah dua orang PPL, karena di Desa Batursari memiliki 53 TPS.
Perhitungan jumlah TPS sudah menjadi keputusan Bawaslu, sebagai upaya mengoptimalkan kinerja pengawasan bagi petugas PPL. Dan pengawasan ini sampai pada ditetapkannya daftar pemilih tetap (DPT) dengan target pengawasan zero pada DPT bermasalah untuk Pemiliukada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2013 di Demak.
Selanjutnya, PPL juga mengawasi dan mengecek munculnya selisih data pemilih sebanyak 120.423 hak pilih antara DP4 di Demak berjumlah 926.084 hak pilih dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahun 2011 mencapai 805.661 hak pilih.
Ikut hadir dalam pelantikan Bupati Demak HM Dachirin Said, Kepala Kesbangpolinmas H Taufik Rifai, Divisi Kampanye KPU Demak Mahmudi dan para Muspika dari 14 kecamatan. Dalam sambutannya bupati menghimbau para petugas PPL bisa bekerja dengan bersungguh-sungguh. “Gigih dan bisa mengurangi money politic dalam Pilgub, Pileg dan Pilpres,” tegas Dachirin.
Menjawab selisih hak pilih tersebut, Mahmudi beranggapan hal itu terjadi karena belum ada laporan hak pilih yang sudah meninggal sehingga belum terhapus. Serta terdapat tanda pengenal ganda, bisa saja ada nama hak pilih sudah menjadi TNI atau Polri. (swi/tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.