Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Beberapa Rumah Pompa Ditinjau Ulang Tak Maksimal Akan Dipindah

Rumah Pompa Tlogosari termasuk salah satu yang akan dikaji keberadaannya. Fasilitas tersebut tak berfungsi maksimal sejak dibangun beberapa tahun lalu. HARSEM/SM/ADHITIA

BEBERAPA rumah pompa di Semarang akan dikaji keberadaannya. Dua di antaranya yakni di Tlogosari dan Jalan Ahmad Dahlan. Kedua rumah pompa itu selama ini memang tak maksimal berfungsi.

"Kami memang telah meminta bidang rekayasa teknik untuk melakukan kajian terhadap keberadaan rumah pompa yang kurang maksimal bekerja. Jika memang diharuskan pindah, tentu kami akan segera memindahnya. Tapi kami masih menunggu hasil kajian itu," Kepala Bidang Peralatan dan Pompa, Sinu Jatmiko, saat dihubungi Kamis (10/1).

Rumah Pompa Tlogosari misalnya, sejak dibangun beberapa tahun lalu lebih banyak "nganggur." Rumah pompa tersebut lebih sering kosong, sementara pompa hanya dinyalakan sesekali hanya untuk perawatan saja.

"Kalau pompa dinyalakan, justru kampung-kampung di sekitar sini yang kebanjiran. Karena itu warga menolak rumah pompa itu diaktifkan. Seharusnya rumah pompa ini tidak diletakkan di sini," ujar Edwin, salah seorang warga Jalan Sido Luhur, Tlogosari.

Pompa itu sendiri mestinya difungsikan untuk menarik air yang menggenangi Jalan Raya Tlogosari ke sungai. Namun, karena sungai tersebut juga hampir selalu dalam kondisi penuh, tambahan air tersebut membuatnya meluap dan ganti menggenangi kampung yang dilewati.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Agung Budi Margono menegaskan, pengawasan terhadap keberadaan rumah pompa memang harus ditingkatkan. Apalagi, selama ini fasilitas itu dijalankan secara manual yakni melalui operator manusia. Kalaupun ada rencana pemindahan, dia berharap harus melalui evaluasi yang matang.

"Pemerintah harus lebih baik memperhatian fungsi rumah pompa. Pengawasan terhadap aspek teknis maupun SDM yang bekerja sebaiknya ditingkatkan. Penataan yang dilakukan juga sejalan dengan rencana membuat perda masterplan drainase yang akan dijalankan tahun ini," tegasnya.

Sinu Jatmiko kemarin juga mengatakan, saat ini di Semarang ada 36 rumah pompa. Dua lokasi yang terbaru yakni di Kampung Kali dan Jalan Agus Salim. Rumah pompa tertua berada di Jalan Kartini. (H35,H71/SMNetworksae)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous