Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

PSIS Menang Dengan Susah Payah




PSIS harus susah payah membetot poin penuh atas PSCS dalam pertandingan perdana Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri, kemarin sore.

Setelah melalui perjuangan sengit di tengah lapangan semi becek, Laskar Mahesa Jenar akhirnya bisa menggetarkan jala gawang Cilacap yang dijaga kiper Ega Rizky Pramana. Gol semata wayang PSIS terjadi lewat bunuh diri bek PSCS Arief Sarifudin yang gagal mengamankan umpan silang striker PSIS Emile Linkers.

Dengan perolehan poin penuh, si Jago Becek memuncaki klasemen sementara Grup II Divisi Utama dan memiliki modal untuk melaju ke babak 12 besar, meski babak itu masih cukup jauh.

Bertanding di depan puluhan ribu suporternya, PSIS yang menurunkan pakem 4-4-1-1 terkesan demam lapangan. Dalam setengah jam, Iswandi Dai cs tidak bisa mengembangkan permainan. Blok tengah malah dikuasai tim tamu. Sampai jeda pertama, skor tetap 0-0.

Paruh kedua, permainan PSIS lebih nyetel. Mereka menguasai ball possession dan meneror gawang PSCS. Di menit ke-58, Nurul Huda dari sisi kanan melepaskan tendangan, namun bola mengarah ke Imral yang berdiri di tiang jauh. Nama terakhir itu melakukan sontekan, namun bola belum menemui sasaran.

Menit ke 61 M Irfan dengan jeli melepaskan umpan back hill kepada Linkers yang berdiri bebas di sayap kiri. Linkers kemudian mendribel dan melepaskan umpan dengan kaki kirinya ke kotak penalti, namun mengenai dengkul bek PSCS Arief Sarifudin sehingga bola malah masuk ke gawang sendiri. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah

Di menit ke 65, PSCS hampir mencetak gol. Memanfaatkan kemelut, pemain asing PSCS Nnengeeue Bienyenu menyotek bola. Namun sial, bola membentur tiang gawang. Skor 1-0 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.

Usai pertandingan, asisten pelatih PSIS Eko Purjianto menerangkan, walau memetik kemenangan namun ia belum puas.  “Anak-anak tampil nervous dalam tempo setengah jam pertama, namun mereka bisa bangkit. Kondisi lapangan juga memaksa anak-anak melakukan long pass, yang sebelumnya memang tidak dilatih,” tutur Eko


Sementara itu pelatih PSCS Gatot Barnowo cukup puas walau mendapat hasil  kurang memuaskan. “Kedua tim juga bermain dengan menjunjung sportivitas tinggi. Ini adalah salah satu faktor penting untuk memajukan sepakbola Indonesia,” ujar Gatot (fri/rif)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous