Tim Divisi Utama Tak Mungkin Bertambah

CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono mengatakan PT Liga Indonesia tidak mungkin menambah tim peserta Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama meskipun masih ada dua kuota yang tersisa.

Djoko usai pertandingan perdana Divisi Utama Liga Indonesia antara PSIS melawan PSCS di Stadion Jatidiri mengatakan, jadwal pertandingan sudah diluncurkan dan pertandingan perdana sudah dimainkan.

"Kita sudah tidak mungkin menambah tim peserta lagi meski masih ada kuota dua tim yang tersisa karena jadwal sudah ditetapkan kemudian pembagian grup sudah dilakukan, kemudian pertandingan perdana sudah dilaksanakan sekarang ini antara PSIS melawan PSCS Cilacap," katanya.

Ia menyebutkan saat ini tim yang berlaga pada Divisi Utama sebanyak 42 kesebelasan dan dibagi tiga grup. "Berdasarkan hasil pertemuan komite eksekutif di Solo beberapa waktu lalu, kita menambah lima tim yang berminat tampil di Liga Indonesia," katanya.

Lima tim yang bergabung dengan PT Liga Indonesia Divisi Utama adalah Persewangi Banyuwangi, PPSM Magelang, Persepasi Bekasi, Madiun Putra, dan Mojokerto Putra.

"Dengan penambahan lima klub ini menjadikan dua tim yaitu PSIM Yogyakarta dan Persis Solo akhirnya digeser ke grup lain. Jumlah peserta yang ikut sekarang ini dua kali lipat dari tahun sebelumnya," katanya.

Menurut dia, penambahan tim tersebut dilakukan dengan memperhatikan aspek legalitas dari klub yang bersangkutan. "Kami berharap banyaknya tim Divisi Utama ini juga harus diimbangi dengan kualitas tim yang bersangkutan," katanya.

Ia mengatakan pertandingan pembukaan Divisi Utama Liga Indonesia yang mempertemukan tuan rumah PSIS Semarang melawan PSCS Cilacap telah menorehkan sejarah baru.

"Liga Indonesia mengucapkan terima kasih kepada PSIS yang telah melaksanakan pembukaan dengan baik," katanya.

Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho ketika ditanya kepindahan ke Liga Indonesia mengatakan, hal itu karena dorongan dari masyarakat supaya tim tersebut berlaga di Liga Indonesia yang sudah tertata dengan rapi dengan persaingan yang lebih ketat.

"Kita bergabung dengan Liga Indonesia karena dukungan dari masyarakat Semarang dan tentunya target kita sekarang ini adalah masuk 12 besar terlebih dulu. Untuk mencapai juara tentunya harus melalui babak 12 besar terlebih dulu," katanya. (rif)

Newer Post Older Post