Uangku Habis Demi Mendapatkan Kepuasan

Bila suami garing dan tidak mesra, istri mungkin memburu kepuasannya di luar sana. Maka, berhati-hatilah wahai para suami!

Punya suami pekerja keras, bukan jaminan bagi Watiek (44) – bukan nama sebenranya – warga Grogol, Sidomukti, Salatiga untuk setia.

Ibu dua anak ini merasa jengah hanya mengurusi rumahtangga. Suaminya, sebut saja Rendy (48) yang asli Sukoharjo itu sibuk menjadi marketing salah satu bank swasta di Semarang. Ia berangkat kerja pukul 05.30 dan pulang sekitar jam 8 malam. Terang saja hanya kelelahan yang tersisa. Sampai di rumah yang ditanyakan ‘hanya’ kedua anaknya yang masih sekolah di SD dan SMP.

“Siapa tidak bosan menjalani hidup hanya menunggu di rumah tanpa ada belaian kasih saying? Gaji suami saya lumayan besar, ditambah fasilitas mobil inventaris Toyota Kijang LGX. Tapi saya tidak bahagia. Belaian mesra suami jarang saya dapatkan,” cerita Watiek.

Kehidupan garing inilah yang akhirnya mendorong Watiek mencari kesibukan dengan membantu rekannya di salon kecantikan di daerah Kemiri, Sidorejo, Salatiga. Perempuan yang sarjana pendidikan ini pun kemudian berakrab-akrab dengan mahasiswa pelanggan Salon Rindu milik rekannya itu. Salah satunya Ronny (28).

Mahasiswa asli Lampung yang sebulan sekali crembath ini lambat laun akrab dengan Watiek, dan berlanjut hingga kamar hotel, baik di Salatiga maupun Bandungan.

“Saya melakukannya untuk kepuasan. Ronny yang kalem dan ramah, juga ramah di kamar. Ia benar-benar memuaskan dan jauh disbanding Mas Rendy. Saya pun ketagihan,” ujar Watiek enteng.

Hubungan gelap ini tidak diketahui anak-anak maupun suaminya, sebab mereka kencan siang hingga sore hari, Senin sampai Jumat. Hari Sabtu Ronny selalu pamit ke Yogya untuk menemani budhenya yang sudah tua.

Namun hubungannya dengan Ronny juga menyadarkan Watiek tentang menyusutnya harta bendanya, dan uang tentu saja. Setiap berdua pergi ke hotel Watiek yang membayari. Bahkan makan serta pulsa juga Watiek yang memenuhinya. Ronny, hanya menyediakan mobil untuk antar jemput.

“Selama berselingkuh dengan Ronny, terus terang saya habis-habisan. Tabungan saya ludes. Bahkan kalung dan gelang emas saya juga telah bertukar dengan uang untuk memenuhi nafsu birahi saya. Kini, saya sungguh takut bila sewaktu-waktu suami mengetahui,” tuturnya dengan muka muram.

Dua minggu lalu Watiek terkejut. Ronny menelepon bahwa ia telah berada di Lampung dan akan menikahi gadis pilihannya yang kini menjadi Polwan di Lampung. Setelah itu, Ronny tak bisa dihubungi lagi.

Hasrat Watiek tetap membara meski ia ditinggalkan pacarnya. Itu sebabnya ia kini tengah mencari-cari pria setara Ronny dalam hubungan badan. Tapi di sisi lain ia juga sedih sebab ia belum mendapat cara untuk mengembalikan uangnya yang telah ludes untuk biaya bercinta … (Penuturan R kepada Heru Santoso, di sebuah kafe di pinggiran Kota Salatiga)

Newer Post Older Post