Warga LDII Sambut Meriah Mas HP

Sekda Jateng Hadi Prabowo menerima kenang-kenangan berupa gambar  Semar Sang Pamomong di kawasan Pondok 

 Pesantren Sirothol Mustaqim, Manyaran, Semarang, kemarin (HARSEM/SMNETWORK/ROYCE WIJAYA SP)

SEMARANG-Ribuan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kota Semarang menyambut meriah kehadiran Sekda Jateng Hadi Prabowo (HP) di kawasan Pondok Pesantren Sirothol Mustaqim, Jl Gedongsongo, Manyaran, Semarang, Minggu (20/1). Mereka antusias menyambut salah satu calon gubernur yang akrab disebut Mas HP, setelah sebelumnya mengikuti pengajian bersama di pesantren.

Meski belum mendapatkan rekomendasi dari partai pengusung, namun sosok HP ini sudah dikenal di kalangan tua maupun muda pada lembaga tersebut. Silaturahmi Mas HP dengan warga LDII ini diawali dengan atraksi pencak silat yang ditampilkan anak-anak dari lembaga tersebut. Hadir dalam kesempatan itu Sekda Kota Semarang Adi Trihananto dan Pengurus DPD LDII Jateng Sunardi Joko Santoso.

Menurut Sunardi, warga LDII ini usai pengajian masih mau meluangkan waktunya untuk mengikuti silaturahim. Ini merupakan bentuk rasa cinta mereka pada Mas HP. "LDII dalam berpolitik memang menganut azas netralitas, namun netralitas ini bukan berarti LDII pasif. Justru, kami merasa bertanggung jawab untuk mengadakan pendidikan politik supaya warga LDII bisa menyalurkan aspirasinya secara tepat," tandas mantan Ketua LDII Kota Semarang itu.

Pihaknya tidak menghendaki apabila warga lembaganya tak mengetahui calon gubernur. Silaturahim bersama Mas HP ini sangat strategis untuk memberikan pendidikan politik. Dalam kesempatan itu, HP juga menyematkan pakaian kotak-kotak kepada dua remaja LDII yang juga calon pemilih pemula Pilgub Jateng 2013. Mereka ini mewakili remaja lain dari lembaga itu yang telah mengkukuhkan diri sebagai Sahabat Hadi Prabowo (SHP).

R Abdurrahman, seorang SHP, ternyata sudah mengenal sosok Hadi Prabowo. Menurutnya, Mas HP ini konsisten dan kandidat gubernur yang mampu menjadikan Jateng lebih maju dan makmur. Dalam sambutannya, Sekda Jateng menyatakan, dirinya bukan merupakan orang politik, melainkan seorang birokrat. "Kami berangkat dari seorang birokrat yang menyiapkan aspek kebijakan, menyiapkan konsep untuk menjadi pemimpin yang mengabdi," tandasnya.

HP mengaku siap memberikan kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat Jateng apabila diberikan amanah untuk memimpin Jateng. Kuncinya ialah harus saling menghargai, toleransi, serta inovastif dan kreatif. Dalam hal ini, eksistensi generasi muda LDII memberikan peranan penting guna merealisasikan hal tersebut. Di akhir acara, HP mendapatkan kenang-kenangan dari LDII berupa foto karikaturnya sendiri yang duduk di kursi gubernur. Selain itu juga kenangan gambar Semar Sang Pamomong. (J17,H68/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post