Digelar 6-8 Februari Pasar Imlek Semawis Tawarkan Ragam Budaya

Pasar Imlek Semawis diselenggarakan oleh Komunitas Pecinan Semarang Untuk Wisata (KOPI SEMAWIS) didukung oleh Persatuan Organisasi Tionghoa Semarang (POR INTI), Warga Pecinan Semarang, Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, dan Suara Merdeka Network. (wam/njs)

GANG PINGGIR-Pasar Imlek Semawis hadir kembali dalam merayakan Tahun Baru Cina 2564. Acara yang digelar selama tiga hari, mulai 6-8 Februari mendatang ini akan menghadirkan kolaborasi lintas budaya Jawa Tionghoa.

      Ketua Panitia Pasar Imlek Semawis Haryanto Halim melalui Sie Acara Lingling mengatakan, Pasar Imlek Semawis 2013 akan dilakukan pada 6-8 Februari mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Bertempat di sepanjang Jalan Wot Gandul Timur hingga Gang Pinggir yang merupakan kawasan Pecinan Semarang.

     “Ini merupakan Pasar Imlek yang ke sepuluh kali digelar di Semarang,” kata Lingling.
     Beragam agenda sudah disiapkan untuk memeriahkan acara Pasar Imlek Semawis 2013. Di antaranya dengan pementasan dua operet yang mengisahkan mengenai makanan khas Tionghoa, yakni Cakue dengan asal-usul 12 shio.

     Tak hanya itu saja, berbagai tarian juga disuguhkan, mulai dari awal pembukaan hingga saat penutupan. Di antaranya, performance dari AISEC Undip, Pelangi Dunia yang merupakan pencampuran budaya, tari Jaipong, tari Ngesor khas Banyumas, permainan Kuchen mucik tradisional Cina, dan pementasan Ketoprak Joko Tarub dan Tujuh Bidadari.

     Lingling mengatakan, tahun ini Pasar Imlek Semawis mengambil tema Lian, istilah yang diambil dari falsafah Cina yang berarti bersih. “Sebagai manusia kita harus bersih, dan punya rasa malu. Karena segala sesuatunya yang membatasi dari seseorang adalah rasa takut,” ungkapnya.

     Diakui, pelaksanaan Pasar Imlek Semawis lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, sekaligus mendukung program pemerintah Visit Jateng Year 2013. Sebanyak 80 stand dan UKM akan memeriahkan berbagai bazar makanan tradisional, produk imlek, ‘rally foto’, serta festival kesenian
“Diharapkan mampu menggaet para wisatawan lokal maupun manca. Dalam hal ini  juga sudah bekerjasama dengan salah satu maskapai penerbangan,” lanjutan.

     Dalam pembukaan yang akan dilakukan pada 6 Februari mendatang, rencananya akan dilakukan oleh Gubenur Jateng Bibit Waluyo dan dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa.

Newer Post Older Post