Dua Gajah Ramaikan Pawai Imlek
HARSEM/SMNetwork/ZakkiAmali | Dua gajah "Deo" dan "Sinta" meramaikan pawai Imlek di Jalan Pemuda Semarang,Minggu (10/2) |
SEMARANG-Dua gajah asal Pekalongan bernama "Deo" dan "Sinta" menghentak jalanan mulai depan Bank Mandiri Jalan Pemuda hingga Pasaraya Sri Ratu, Minggu (10/2).
Melangkah pelan menyusuri jalan saat suasana terik, tak menyurutkan animo masyarakat. Tontonan gratis ini dimanfaatkan anak-anak bersama kerabat dan orang tua.
Dua gajah itu merupakan rombongan Pawai Imlek yang digelar Pasaraya Sri Ratu. Sebanyak 99 karyawan perempuan dilibatkan dengan membawa tongkat berbendera bertulis Gong Xi Fa Cai, "Kampung Sin Cia", dan lampion berwarna merah menyala. Pawai semakin meriah dengan iringan drum band Madrasah Aliyah (MA) Taqwal Illah Mranggen Demak.
Sepanjang 500 meter rombongan menyusuri jalan, namun hiburan masih berlanjut di dalam Sri Ratu dengan pementasan tiga barongsai.
Meskipun pawai ini sempat memacetkan lalu lintas disekitar lokasi, namun pawai ini mendapat sambutan luar biasa dari ribuan warga Semarang maupun luar kota. Mereka rela berpanas-panasan, dan berdiri berjejer dipinggir jalan Pemuda untuk menanti rombongan pawai ini lewat. Bahkan beberapa dari mereka sudah datang pukul 09.00 WIB meski pawai baru dimulai pukul 12.00 WIB.
Salah seorang pengunjung yakni Ulfa (29) mengatakan, dia memang datang untuk menyaksikan pawai Imlek ini. Dia yang datang bersama ketiga anaknya itu ingin menyaksikan beragam budaya Cina yang ditampilkan. “Selain untuk menyenangkan anak-anak, saya juga penasaran dengan gajah yang ikut menjadi peserta dalam pawai ini,” katanya.
Kadiv Promosi Sri Ratu Pemuda, Tri Budi Susanto mengatakan, kegiatan pawai ini memang rutin digelar sejak delapan tahun lalu untuk menyambut Imlek. Kehadiran gajah dalam pawai ini memang sudah menjadi ikon Sri Ratu Pemuda.
“Selain memeriahkan pawai, barongsai yang hadir ini juga melakukan ritual ciswak atau buang sial dengan mengitari setiap lantai Sri Ratu Pemuda yang terdiri dari lima lantai itu,” kata Budi.
Kemeriahan Imlek juga terjadi di Grand Candi Hotel, Sabtu (9/2). Suara riuh dari tambur dan simbal yang di bunyikan dari grup liong dan samsi Arya Darma, sudah memenuhi area lobi Grand Candi Hotel, Sabtu malam.
Atraksi Liong dan samsi guna menyambut para tamu yang akan merayakan Imlek bersama keluarga di Amartapura Ballroom. Atraksi liong samsi yang kurang lebih setengah jam, berpindah ke ballroom.
Para tamu juga dihibur tambuhan tambur yang menandakan atraksi liong, yang meliuk - liuk di antara para tamu, lalu di sambung tarian Peacock indah dan memesona dari Phoenix dancer. Atraksi wushu berasal dari Cina atau yang kerap disebut kungfu, di bawakan oleh Wushu Garuda Emas, yang pernah menjuari pertandingan nasional dan internasional. (H74.K3/SMNetwork/njs )
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.