Ingin Rujuk Setelah Mantan Suami Kaya

Tak tahan dengan himpitan ekonomi bisa menjadi sebab runtuhnya perkawinan. Ini terjadi pada pasangan Ningrum dan Yono, warga Kalipancur, Semarang, yang namanya disamarkan.

Perkawinan Yono dan Ningrum dilandasi ikatan cinta yang lama. Kedua sejoli yang kenal di bangku kuliah ini telah berpacaran tiga tahun. Mereka telah saling memahami seutuhnya satu sama lain.

Namun apa daya, bangunan cinta mereka runtuh tatkala berhadapan dengan kenyataan hidup yang pahit. Meski awalnya bertekad akan menerima apa adanya dan seia sekata, nyatanya setelah didera kekurangan, terjadi pengkhianatan. Ningrum pelakunya.

Nasib Yono memang kurang beruntung. Meski telah bekerja keras dan berusaha sekuat tenaga, rejeki masih jauh darinya. Penghasilannya sebagai guru swasta tak pernah mencukupi nafkah keluarga. Hingga punya tiga anak, kemiskinannya tak segera sirna. Masih juga serba pas-pasan, bahkan banyak utang.

Pada suatu hari, tiba-tiba Ningrum menghilang dari rumah. Oleh para tetangga Yono diberitahu istrinya lari bersama seorang pemilik warung Padang. Tentu saja Yono kelimpungan merawat tiga anaknya. Apalagi, yang terkecil baru berumur satu tahun.

Untungnya, dia tinggal di daerah yang masyarakatnya guyub. Para tetangga yang iba padanya sering membantu mengasuh anak-anaknya. Juga memberi makan dan uang kepada anak pertama yang baru kelas 4 SD dan anak kedua yang duduk di kelas 1 SD. 

Di antara tetangga yang sering ngemong anaknya itu ada yang sangat penyayang. Kebetulan masih perawan. Khawatir timbul fitnah, Yono segera menalak istrinya dan menikahi gadis tetangganya tersebut. Persis 3 bulan sejak ditinggal minggat Ningrum, Bambang memiliki istri baru. Sebut saja Farida.

Entah karena sudah titi wancine atau  doanya baru dikabulkan, rezeki Yono jauh bertambah setelah ganti istri. Uang seolah datang sendiri padanya. Usaha makelarannya berkembang pesat sehingga kehidupannya berubah.

Rumah dan perabotannya jadi bagus. Kendaraannya pun berganti. Dulu hanya motor butut, kini punya mobil dan sepeda motor baru. Ia pun bahagia bersama Farida.

Perubahan ini mengundang Ningrum datang kembali. Mendengar Yono telah jadi orang kaya, Ningrum mengajak Yono rujuk. Tentu saja  Yono menolak.
“Enak saja ngajak balen. Dulu kamu meninggalkanku begitu saja, Sekarang mau kembali saat melihat enaknya,” bentak Yono, meski Ningrum udah seribu kali minta maaf. (Tri Wuryono)

Newer Post Older Post