Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Jatah Raskin Menurun

Pengiriman beras miskin dilakukan sesuai jadwal pendistribusian (HARSEM/SUKMAWIJAYA)
DEMAK-Jatah beras miskin (Raskin) untuk Kabupaten Demak pada tahun 2013 menurun. Apa tingkat kemiskinan di Kota Wali juga menurun? Jatah beras Raskin di Demak mulai Januari 2013 mengalami penurunan, hampir 20 persen. Turunnya kuota Raskin merupakan keputusan dari pemerintah pusat, menyusul hasil survei Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) oleh BPS tahun 2012 lalu.
 
Menurut Plt Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Demak Tri Pudji Lestari, dari hasil PPLS tahun 2012 maka ditetapkan kuota Rumah Tangga Sasaran-Penerima Manfaat (RTS-PM) tahun 2013 untuk Demak. “Tapi jumlah jatah beli raskin masih tetap, setiap RTS akan menerima 15 kilogram dengan harga pembelian Rp 1.600 per kilogram,” ucapnya, kemarin.
 
Diakuinya angka kemiskinan di Demak mengalami penurunan, namun dia tak berani mengklaim bila jatah Raskin Demak menurun karena ada korelasi dengan penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan survei PPLS tahun 2011, jatah Raskin Demak tahun 2012 cukup tinggi, mencapai 118.763 RTS, sekarang jatah Raskin tahun 2013, menurun menjadi 98.889 RTS.
 
Gudang Bulog harus mencairkan beras Raskin sebesar 1.483,335 ton per bulan. Raskin tersebut akan didistribusikan ke RTS yang tersebar di 14 kecamatan. Lanjut Pudji, angka tertinggi penerima Raskin berada di Kecamatan Bonang sebesar 11.143 RTS. “Kemungkinan di Bonang merupakan daerah pesisir dengan penghasilan dari hasil tangkap ikan, sehingga banyak keluarga miskin yang membutuhkan manfaat dari Raskin,” ungkapnya. 
 
Terpisah, Kepala Gudang Bulog Katonsari Demak, Wahir Maserang mengatakan pihaknya sedang dalam upaya menghabiskan stok Raskin, menyusul akhir bulan ini akan ada penambahan stok hingga belasan ribu ton.       

“Stok ketahanan pangan di Gudang Bulog Demak sampai Maret 2013, masyarakat tak perlu khawatir dari kerawanan pangan,” ungkap Wahir. Lanjutnya, akhir bulan ini, juga ada rencana melaksanakan pembelian beras rakyat untuk stok pangan tahun 2014, sebesar 15 ribu ton.

Dolog hanya membeli gabah petani hasil produktifitas MT I (masa tanam satu), karena gabah tersebut bebas dari hama tanaman. Gabah MT I bisa disimpan sampai enam bulan, sangat beda dengan gabah MT II yang kualitasnya menurun. Terkait harga, Bulog masih memberlakukan harga pembelian sesuai dengan Inpres No 7 tahun 2011 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah dan Beras, dengan harga beras medium Rp 6.600 per kilogram. (swi/tab)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous