Sahabat Karibku Rebut Suamiku

Ratri, bukan nama sebenarnya, adalah seorang ibu dua anak yang suaminya direbut sahabatnya sendiri, sebut saja Rumi.

Ratri dan suaminya, Yuda (juga nama samaran), telah menikah 12 tahun. Sebelum kenal Yuda, Ratri bersahabat akrab dengan Rumi sejak SMA. Hubungan mereka lebih dari saudara kandung. Ratri dengan tiga adiknya jarang ketemu karena berpencar sekolah hingga lain provinsi. Rumi pun demikian, kakak lelakinya telah berdomisili di kota lain saat ia masih SMP.

Hingga kuliah di kampus yang sama, mereka selalu runtang-runtung. Meski berbeda perangai, tidak mempengarhui hubungan karib mereka. Ratri yang berasal dari keluarga mapan cenderung jual mahal pada cowok. Sedangkan Rumi yang dari keluarga kurang mampu, suka berganti pacar dan senang berorganisasi.

Karena masing-masing mengaggap soal pacar adalah masalah pribadi, mereka tidak saling mengomentari. Sampai keduanya menikah dengan lelaki pilihan masing-masing, kerukunan tetap terjaga. Tak ada yang pernah memberi penilaian miring atas sikap sahabatnya.

Bebarapa bulan terakhir Rumi sering mampir ke rumah Ratri. Tentu juga bertemu Yuda. Tak ada prasangka apa-apa di benak Ratri, karena yang datang adalah sahabatnya, meski Rumi tidak bersama suaminya, sebut saja Wawan. Bahkan meski Rumi curhat padanya, mengeluh Wawan yang loyo dan tak mampu mencari uang, Ratri tenang saja menjadi pendengar.

Tapi tak disangkanya, Rumi yang lebih seksi ketimbang Ratri diam-diam menggoda Yuda. Yuda yang tampan dan pengusaha sukses, memang tipe yang dicari Rumi. Dari seringnya bertemu, Yuda mulai tergoda pada Ratri yang pandai bertutur kata. Maklum Tari mantan sales, sedangkan Ratri anak mama.

Tanpa sepengetahuan Ratri, Rumi suka bertemu dengan Yuda. Dasar telah terperangkap dalam godaan, Yuda bergairah jika bertemu Rumi. Ia berikan apa yang dibutuhkan Rumi: uang dan keperkasaan seorang lelaki.

Affair mereka baru terungkap setelah Ratri dilapori Wawan soal perilaku Rumi. ”Rumi suka memacari siapa saja lelaki yang bisa memberinya uang. Imbalannya, ia menyodorkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya yang merasa tak tak bisa saya puasi,” kata Wawan dalam SMS-nya.

Dengan kemarahan yang meluap, Ratri menggugat cerai, dan memutus hubungan dengan pertemanan dengan Rumi. ”Teganya kau rebut suamiku. Teganya kau khianati suamimu,” isak Ratri saat ia menelepon Rumi, Rabu (6/2) kemarin, setelah ia mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Semarang. (Ditulis Firda Gustav berdasarkan kisah nyata RW, perempuan asal Ngaliyan)
  

Newer Post Older Post