SDN Klepu 01 Boyongan ke TPQ

Siswa SDN Klepu 01 memindahkan meja ke TPQ, kemarin (HARSEM/DOK)

UNGARAN-Mulai Kamis (7/2), Tim Pengadaan Tanah (TPT) Jawa Tengah merelokasi 219 siswa dan 13 guru SDN Klepu 01 ke tiga lokasi sementara secara bertahap. Relokasi tersebut dilakukan mengingat bangunan yang ada terkena lintasan proyek tol Semarang-Solo.

Berdasarkan kesepakatan belum lama ini, siswa kelas 1 dan 2 akan menempati TPQ Klepu. Siswa kelas 3 dan 4 akan direlokasi ke gedung PKK Klepu, sedangkan kelas 5 dan 6 nantinya akan menggunakan ruang lokal kelas di SDN Klepu 02.

"Kami terpaksa merelokasi siswa lebih awal, menyusul penyelesaian gedung sekolah yang baru ditarget selesai pada pertengahan April mendatang. Bila tidak segera relokasi, kami khawatir menghambat proyek tol sesi II Ungaran-Bawen yang ditarget selesai Maret," kata Ketua TPT Jawa Tengah, Waligi, Rabu (6/2).

Atas keputusan tersebut, dia berharap semua pihak termasuk orang tua murid memaklumi. Ini Cuma sementara, sembari menunggu gedung sekolah baru selesai dibangun. Waligi menuturkan keterlambatan membangun lokal SDN Klepu 01 disebabkan kendala proses pembebasan lahan.

"Lahan seluas 5.000 meter persegi itu harusnya sudah mulai digarap kontraktor awal 2013 lalu, namun molor karena kendala pembebasan lahan. Kami optimistis bisa menyelesaikan pembangunan gedung sesuai target. Saat ini pembangunan telah mencapai 40 persen," tegasnya.

Pantauan di lokasi, sejak Rabu (6/2) pagi kontraktor PT Pembangunan Perumahan terlihat mengerahkan satu armada truk untuk memindahkan meja, kursi, serta perlengkapan KBM lainnya ke lokasi sementara. Ditemui di sela-sela memindahkan barang, Kepala Sekolah SDN Klepu 01, M Tohar menandaskan bila pemilihan lokasi sementara sudah melalui kesepakatan antara pihaknya dengan orang tua murid bersama warga.

"Relokasi akan dilakukan bertahap. Pasalnya kami harus mempersiapkan semuanya termasuk unsur kenyamanan siswa agar tidak mengganggu KBM," tandasnya. (H86-SM Network/nji)

Newer Post Older Post