Sekda Capek Urusi Pasar Raya

Agus Rudianto (HARSEM/SM NETWORK)

SALATIGA- Sekretaris Daerah Agus Rudianto menuturkan, capek melayani masyarakat. ''Saya capek, lelah dengan persolan yang menghimpit. Kami tidak alergi kritik, saran, tapi beri kami solusi,'' ujarnya.

Hal tersebut diungkapkan dalam rapat koordinasi Tim Koordinator Kerja Sama Daerah Salatiga dengan DPRD Salatiga, Selasa (5/2), membahas masalah Pasar Raya II yang tidak kunjung usai. Rapat mendiskusikan pendapat hukum yang disusun tim Fakultas Hukum UKSW.

Salah satu anggota tim penyusun legal opinion, Jeferson Kameo meminta Pemkot segera menghentikan komunikasi dengan PT Matahari Mas Sejahtera. Alasannya perjanjian kerjasama pembangunan Pasar Raya II batal demi hukum. Kemudian Pemkot diminta tidak takut dan segera mengambilalih pengelolaan Pasar Raya II.

''Kami ingin Salatiga kondusif, agar kami dapat tenang dalam bekerja melayani masyarakat,'' lanjut Rudi.

Telah menjadi pengetahuan umum, kini suasana penuh keresahan dan ketakutan menghinggapi jajaran Pemkot. Mereka resah dengan banyaknya kasus hukum di Salatiga. Kondisi tersebut membuat takut pejabat bila harus berhadapan dengan polisi atau jaksa terkait pekerjaan yang dilakukan serta konsekuensi jabatan yang diemban.

''Mohon maaf sejujurnya kami capek, lelah, dengan masalah yang terus menerus,'' ungkap mantan Kepala Dinas Pasar dan PKL tersebut.

Dalam sosialisasi APBD 2013 beberapa waktu lalu, Inspektur Kota Salatiga Niken Lidiastuti kurang lebih mengungkapkan hal sama. Menurutnya banyaknya panggilan dari polres atau kejaksaan membuat banyak pegawai ketakutan melaksanakan tugas. (J21,H32-SM Network/nji)

Newer Post Older Post