Persip 1-1 PSIS Pembuktian Linkers

EMILE Linkers akhirnya menyudahi paceklik golnya, meski PSIS gagal memetik tiga angka di Pekalongan.

Diwarnai bentrok antarsuporter, duel panas antara Persip Pekalongan dan PSIS berakhir tanpa pemenang. Kedua tim menyudahi pertandingan dengan skor 1-1. Hasil ini sudah cukup bagi Mahesa Jenar mengkudeta PSCS Cilacap di puncak klasemen Divisi Utama Liga Indonesia Grup II.
 

Duel di Stadion Kota Batik, kemarin sore tersebut juga menjadi pentas pembuktian Emile Linkers. Bomber PSIS itu akhirnya mampu mencetak gol perdananya musim ini, setelah di empat partai sebelumnya mandul.
 

Meski berstatus tamu, PSIS langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Namun, Iswandi Dai dkk baru bisa memetik hasil di menit 42.
 

Berawal dari pelanggaran terhadap Fauzi Fajri di luar kotak penalti Persip, Emile Linkers sukses mengeksekusi tendangan bebas dan memberi keunggulan untuk tim tamu. Skor 1-0 itu bertahan hingga paruh pertama usai.
 

Tuan rumah yang tak ingin kehilangan muka di hadapan ribuan Kalongmania langsung tampil trengginas di paruh kedua. Pelatih Agus Riyanto mencoba meredam agresivitas Linkers dengan menarik Patricio Jimenez ke belakang.

Lewat duet Nurcoyo dan Sukodir, Persip terus membombardir pertahanan PSIS. Terus ditekan, konsentrasi pertahanan PSIS buyar.

Fauzan Fajri menjatuhkan striker Persip Sukodir di kotak terlarang. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Pato yang menjadi eksekutor melaksanakan tugasnya dengan baik, skor imbang 1-1.

Meski mendominasi serangan, tuan rumah tak dapat menambah pundipundi gol. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga berakhir.

Kedua kubu sama-sama kecewa atas hasil imbang ini. Pelatih PSIS Firmandoyo mengakui, seharusnya timnya dapat memenangi laga. Hanya saja, beberapa pemain kurang tenang di paruh kedua. Fauzan Fajri melakukan pelanggaran keras di kotak penalti sehingga wasit menghadiahi penalti bagi Persip.

"Tak banyak kata yang bisa saya ucapkan. Yang jelas, saya kecewa dengan hasil ini. Seharusnya kami bisa menang," tegas eks pelatih PON Jateng 2012 itu.
Pernyataan senada juga dilontarkan pelatih Persip Agus Riyanto. Dia menyoroti kinerja pasukannya yang kurang tenang memanfaatkan peluang.

“Secara hasil, tentu kurang puas karena kami gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Ini adalah hasil seri kedua di kandang setelah sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Persikab Kabupaten Bogor,” tambahnya.

Dengan hasil ini, PSIS kembali mengambil alih puncak klasemen dengan 10 poin dari lima laga, unggul satu angka atas PSCS Cilacap.

Setelah partai ini, PSIS kembali melakoni laga away ke markas Persitema Temanggung, Selasa (5/3) pekan depan. (twu)

Newer Post Older Post