Terobosan Baru, KPU Salatiga Buka Gerai DPS

Para PNS Pemkot Salatiga memanfaatkan Gerai DPS Pemkot untuk melihat namanya sudah tercatat sebagai pemilih atau belum.
 HARSEM/HERU

SALATIGA  - Sebagai langkah untuk mengantisipasi munculnya permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPU Kota Salatiga melakukan terobosan baru dengan membuka gerai Daftar Pemilih Sementara (DPS) di lingkungan Pemkot Salatiga, Jumat (1/3) kemarin. Langkah ini ternyata mendapat sambutan antusias, khususnya dari para PNS di Pemkot Salatiga maupun masyarakat yang sedang ada keperluan di pemkot.

Anggota KPU Kota Salatiga yang turut hadir dalam pelaksanaan itu adalah SR Hidayah, Putnawati, Husodo Wiyatmo dan Dyah Sari Marhaeni. Selain di komplek Pemkot Salatiga, Gerai DPS akan dibuka di kawasan Lapangan Pancasila, Selasar Kartini, sejumlah pasar, UKSW, STAIN, STIE AMA serta di tempat-tempat umum lainnya di Kota Salatiga.

“Kami yakin, masyarakat akan memanfaatkan gerai semacam ini, dan ini menjadi terobosan dari KPU Salatiga,” kata Husodo kepada Harsem, Jumat (1/3) kemarin.

Anggota KPU yang lain, Putnawati menambahkan, program Gerai DPS ini adalah sebagai langkah untuk meminimalisasi kesalahan dalam DPT mendatang. Dengan langkah ini, masyarakat Salatiga dapat dengan mudah mengetahui apakah namanya sudah terdaftar atau belum. Selain itu dapat diketahui terdaftar pada TPS mana.

Dalam Gerai DPS itu dapat diketahui beberapa kode yang masyarakat harus mengerti, seperti kode 11 berarti sudah meninggal, kode 12 orangnya pindah TPS, dan kode 15 maka yang bersangkutan adalah pemilih ganda. Jika seseorang mendapatkan kode 01 maka namanya sudah benar dan tidak ada masalah.

Sementara, beberapa orang PNS Pemkot Salatiga maupun tenaga honorer mengaku dengan dibukanya Gerai DPS di komplek Pemkot Salatiga sangat membantu untuk mengecek apakah namanya telah terdaftar menjadi pemilih dalam Pilgub Jateng 2013 mendatang atau belum.

“Dengan adanya Gerai DPS ini sangat membantu masyarakat untuk mengecek datanya apakah sudah masuk DPS Pilgub Jateng atau belum. Bahkan, akan dapat diketahui jika ada pemilih ganda,” tandas Lukman Syarief (38), warga Kutowinangun, Tingkir, dan Hertanti (41), warga Grogol, Kelurahan Dukuh, Sidomukti, di sela-sela melihat gerai tersebut, kemarin. (hes/sae)

Newer Post Older Post