Cair, BSM Khusus Siswa SD Sebesar Rp 557 Juta

Walikota Salatiga Yuliyanto didampingi pemimpin Cabang Bank Jateng Salatiga, Kepala Disdikpora dan Camat Tingkir serahkan secara simbolis BSM kepada salah seorang siswa SD. HARSEM / HERU SANTOSO

SALATIGA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Salatiga merupakan dinas yang pertama kali mencairkan bantuan siswa miskin (BSM) tingkat Sekolah Dasar (SD), Semester I tahun ajaran 2013 – 2014. 

BSM yang dicairkan itu sebesar Rp 557.150.000 dan diserahkan secara simbolis oleh Walikota Salatiga Yuliyanto kepada sejumlah perwakilan siswa di SD Kutowinangun 11, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Selasa (17/9) kemarin.

BSM itu diberikan kepada 1.358 siswa dari sejumlah SD di Salatiga dan masing-masing siswa menerima bantuan per semester senilai Rp 225.000 dan masih ditambah uang manfaat senilai Rp 200.000, sehingga seluruhnya masing-masing siswa menerima bantuan Rp 425.000 per semester.

Kepala Disdikpora Kota Salatiga Drs Tedjo Supriyanto MM mengatakan, jumlah siswa SD di Salatiga yang layak menerima BSM sebanyak 2.153 orang. Sedangkan dana yang dikucurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud) sebesar Rp 557.150.000. Dari jumlah dana itu, baru sebanyak 1.358 siswa yang dapat menerimanya atau sebanyak 63% dari jumlah seluruhnya. Untuk pencairan sebanyak 795 siswa masih menunggu kucuran dana dari Kemendikbud.

“Untuk mekanisme dalam pencairan BSM dilakukan melalui rekening bank yang dimiliki masing-masing siswa. Sedang teknisnya, masing-masing siswa mencairkan uangnya di bank yang ditunjuk, Bank Jateng Cabang Salatiga dengan membawa buku rekening. Dalam pencairan itu, masing-masing siswa harus didampingi orangtuanya. Dipilihnya Bank Jateng karena yang paling siap untuk melaksanakan program ini,” jelas Tedjo Supriyanto, kemarin.

Sementara, Walikota Salatiga Yuliyanto menyatakan, dalam program BSM ini, Pemkot Salatiga telah mengalokasikan dana pendampingan senilai Rp 300 juta. Tahun anggaran 2014 mendatang, Pemkot Salatiga juga akan mengalokasikan anggaran untuk pendampingan program tersebut. Besaran anggaran pendampingan BSM tahun 2014 sampai sekarang masih dalam proses penghitungan.

“Harapan kami, bantuan ini dapat membantu siswa miskin dan meringankan beban orangtua dalam menyekolahkan anaknya. Kami minta bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kelangsungan pendidikan anak-anak," kata Yuliyanto.

Sedangkan, Pemimpin Bank Jateng Cabang Salatiga, Sarwoto menambahkan, pihaknya menyatakan telah siap mendukung program ini. Bahkan, langkah yang telah dilakukan diantaranya membuka lima teller dan satu unit mobil pelayanan keliling. Mobil yang ditangkai secara khusus ini juga melayani pengambilan uang melalui ATM yang bedara melekat di mobil tersebut.

"Pada prinsipnya, Bank Jateng Cabang Salatiga siap membantu kelancaran pencairan BSM ini. Bahkan, dapat pula diambil melalui ATM pada mobil keliling ini. Layanan ini akan kita maksimalkan sehingga tidak ada komplain dari para siswa maupun orangtua siswa,” tandas Sarwoto kepada Harsem, kemarin. (hes/hst)

Newer Post Older Post