Cemburu Buta, Panjat Tower Sutet
Gara-gara diamuk api cemburu pada bekas istri pacarnya, Yulianti nekat menaiki tower listrik bertegangan tinggi.
Selama 3,5 jam, Yulianti (25), berada di tower listrik saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) setinggi 50 meter dan bertegangan 150 ribu volt di dekat perlintasan kereta api Kaligawe, Sabtu (7/9). Warga Weleri Kendal yang mukim di Semarang ini cemburu terhadap mantan istri pacarnya.
Purnomo, pacarnya, mengatakan percobaan bunuh diri telah beberapa kali dilakukan. Tetapi langkah terakhir ini membuatnya kaget dan menyita perhatian masyarakat. Listrik yang mengalir pada sutet seketika dihentikan saat mengetahui ada seorang warga pada pukul 09.07 dan dihidupkan kembali usai evakuasi pukul 11.40.
"Telepon saya selalu dia bawa. Saat itu mantan istri menelepon dia menagih utang Rp 2 juta beberapa kali," ujarnya, di lokasi.
Kedatangan Yulianti, diketahui pemilik warung dekat lokasi, Waluyo (50). Pada pukul 08.00 Yulianti datang dengan menumpang angkutan umum. Tiba-tiba warga sudah mengetahui ibu dua anak itu berada di atas tower. Warga pun melaporkan ke Tim SAR dari Basarnas Semarang.
Evakuasi dibantu regu pemanjat dari Mapala Argajaladri Unissula. Empat orang bergerak mendekati Yulinati sejak pukul 09.00 dan berakhir evakuasi dengan selamat pukul 11.30.
Fandi Ahmad (21), regu pemanjat dari Mapala Argajaladri, mengatakan Yulianti baru mau turun setelah dibujuk dan didengarkan keluhan-keluhannya. Berbagai bujukan dilancarkan dan sesekali diajak bincang santai. Yulianti, katanya, sempat akan meloncat tetapi tidak jadi.
"Wajahnya depresi. Dia merasa tidak diperhatikan saat masalahnya banyak. Di sela-sela berbincang kami berikan perangkat pengaman dulu," ujarnya, usai evakuasi.
Yulianti, kata Adib Fauzi (22), sempat akan meloncat, tetapi berhasil dicegah tim evakuasi. Adib bahkan mengatakan agar terus meloncat dengan nada bercanda. Evakuasi ini menyita perhatian dari warga sekitar dan pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Kaligawe. Sempat terjadi aksi saling dorong oleh warga yang ingin melihat langsung saat Yulianti berhasil diturunkan.
Yulianti akhirnya dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat mengendarai mobil patroli Polsek Gayamsari untuk kemudian diberi pertolongan pertama. Sementara pacarnya, Purnomo, dibawa polisi ke Polsek Gayamsari. (H74,K44-SMNetwork/rif )
Selama 3,5 jam, Yulianti (25), berada di tower listrik saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) setinggi 50 meter dan bertegangan 150 ribu volt di dekat perlintasan kereta api Kaligawe, Sabtu (7/9). Warga Weleri Kendal yang mukim di Semarang ini cemburu terhadap mantan istri pacarnya.
Purnomo, pacarnya, mengatakan percobaan bunuh diri telah beberapa kali dilakukan. Tetapi langkah terakhir ini membuatnya kaget dan menyita perhatian masyarakat. Listrik yang mengalir pada sutet seketika dihentikan saat mengetahui ada seorang warga pada pukul 09.07 dan dihidupkan kembali usai evakuasi pukul 11.40.
"Telepon saya selalu dia bawa. Saat itu mantan istri menelepon dia menagih utang Rp 2 juta beberapa kali," ujarnya, di lokasi.
Kedatangan Yulianti, diketahui pemilik warung dekat lokasi, Waluyo (50). Pada pukul 08.00 Yulianti datang dengan menumpang angkutan umum. Tiba-tiba warga sudah mengetahui ibu dua anak itu berada di atas tower. Warga pun melaporkan ke Tim SAR dari Basarnas Semarang.
Evakuasi dibantu regu pemanjat dari Mapala Argajaladri Unissula. Empat orang bergerak mendekati Yulinati sejak pukul 09.00 dan berakhir evakuasi dengan selamat pukul 11.30.
Fandi Ahmad (21), regu pemanjat dari Mapala Argajaladri, mengatakan Yulianti baru mau turun setelah dibujuk dan didengarkan keluhan-keluhannya. Berbagai bujukan dilancarkan dan sesekali diajak bincang santai. Yulianti, katanya, sempat akan meloncat tetapi tidak jadi.
"Wajahnya depresi. Dia merasa tidak diperhatikan saat masalahnya banyak. Di sela-sela berbincang kami berikan perangkat pengaman dulu," ujarnya, usai evakuasi.
Yulianti, kata Adib Fauzi (22), sempat akan meloncat, tetapi berhasil dicegah tim evakuasi. Adib bahkan mengatakan agar terus meloncat dengan nada bercanda. Evakuasi ini menyita perhatian dari warga sekitar dan pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Kaligawe. Sempat terjadi aksi saling dorong oleh warga yang ingin melihat langsung saat Yulianti berhasil diturunkan.
Yulianti akhirnya dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat mengendarai mobil patroli Polsek Gayamsari untuk kemudian diberi pertolongan pertama. Sementara pacarnya, Purnomo, dibawa polisi ke Polsek Gayamsari. (H74,K44-SMNetwork/rif )
cemburu
ReplyDeletecemburu berlebihan
pacaran
cemburu pada pacar
berita hari ini
berita harian
berita terkini
berita terbaru
berita indonesia
berita terpopuler
berita, info terkini
berita dunia
peristiwa hari ini