Separuh Dewan Bolos Paripurna - Data Absensi Tak Sesuai Fakta
Dari 100 Anggota DPRD Jateng, yang tercatat di buku absensi Rapat Paripurna, Senin (9/9) kemarin sebanyak 68 orang. Ketika paripurna sudah berjalan, jumlah Dewan yang ada di dalam ruangan lantai IV itu ternyata hanya 42 orang.
Bahkan, dari unsur pimpinan dewan yang seharusnya lima orang, kemarin hanya satu yang berada di tempat. Dia adalah Wakil Ketua DPRD Bambang Priyoko, yang sekaligus memimpin rapat paripurna.
Ada dua agenda dalam Rapat paripurna kemarin. Yakni penetapan rancangan keputusan tentang Raperda Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Penetapan Rancangan Keputusan tentang Pembentukan Pansus Pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulai Kecil Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-20132.
Tapi mengingat, jumlah peserta yang kurang dari separuh, keabsahan rapat paripurna itu pun dipertanyakan. Sesuai tata tertib DPRD, rapat bisa digelar jika memenuhi kuorum setengah plus satu, atau 50 + 1 orang. Padahal rapat kemarin sudah dimolorkan satu jam lebih. Dari semula pukul 09.00, baru dimulai pukul 10 lebih.
Wakil Ketua DPRD Jateng Bambang Priyoko saat membuka rapat mengatakan, jumlah anggota dewan berdasarkan absensi sebanyak 68 orang. "Sebagaimana data absensi, jumlah anggota dewan yang datang 68 orang, karenanya rapat paripurna ini bisa dimulai," katanya.
Kabag Humas Sekretariat DPRD Jateng Rani Ratnaningdyah mengatakan, jumlah anggota dewan yang datang dan bertanda tangan sebanyak 68 orang. Jika pada saat rapat berlangsung jumlahnya berkurang, menurutnya, dikarenakan ada yang keluar untuk menerima tamu di ruang komisi dan fraksi.
Soal pimpinan DPRD Jateng yang hanya satu orang, menurut Rani, mereka telah ijin sebelumnya. Plt Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional di Magelang bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, sedangkan Wakil Ketua DPRD Jayus ijin sakit.
Selain itu Wakil Ketua Bambang Sadono tidak bisa berangkat karena istrinya sakit. "Kalau Pak Fikri (Wakil Ketua DPRD Abdul Fikri Faqih sudah menyatakan datang, tapi ternyata tidak nyandak karena perjalanan dari Tegal," kata Rani.
Angggota Komisi A DRPD Jateng Prajoko Haryanto mengakui, selama ini rapat-rapat tidak pernah bisa dihadiri oleh 100 persen anggota. Biasanya hanya mencapai 80 %, tapi untuk kali ini memang tidak mencapai 70 %. "Menurut pimpinan rapat jumlah anggota dewan yang datang ada 68 orang. Jadi setahu saya ya 68," kata Prajoko.
Belakangan, jumlah dewan yang menghadiri rapat paripurna diakuinya terus menurun. Ia menduga kondisi demikian akan terus terjadi, bahkan semakin parah menjelang Pemilu Legislatif 2014. Sebab akan banyak anggota dewan yang lebih memilih kampanye di masyarakat dibanding kerja-kerja kedewanan.
Ia mengusulkan untuk memupuk kesadaran, agar diumumkan secara terbuka siapa saja yang sering bolos. Pimpinan Dewan juga perlu mengkroscek antara data di absen dengan data yang ikut rapat paripurna. "Tidak bisa dibiarkan saja, sebab ini yang membuat kesan masyarakat semakin buruk terhadaop anggota dewan," katanya. (H68,J17-SMNetwork/rif)
Bahkan, dari unsur pimpinan dewan yang seharusnya lima orang, kemarin hanya satu yang berada di tempat. Dia adalah Wakil Ketua DPRD Bambang Priyoko, yang sekaligus memimpin rapat paripurna.
Ada dua agenda dalam Rapat paripurna kemarin. Yakni penetapan rancangan keputusan tentang Raperda Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Penetapan Rancangan Keputusan tentang Pembentukan Pansus Pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulai Kecil Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-20132.
Tapi mengingat, jumlah peserta yang kurang dari separuh, keabsahan rapat paripurna itu pun dipertanyakan. Sesuai tata tertib DPRD, rapat bisa digelar jika memenuhi kuorum setengah plus satu, atau 50 + 1 orang. Padahal rapat kemarin sudah dimolorkan satu jam lebih. Dari semula pukul 09.00, baru dimulai pukul 10 lebih.
Wakil Ketua DPRD Jateng Bambang Priyoko saat membuka rapat mengatakan, jumlah anggota dewan berdasarkan absensi sebanyak 68 orang. "Sebagaimana data absensi, jumlah anggota dewan yang datang 68 orang, karenanya rapat paripurna ini bisa dimulai," katanya.
Kabag Humas Sekretariat DPRD Jateng Rani Ratnaningdyah mengatakan, jumlah anggota dewan yang datang dan bertanda tangan sebanyak 68 orang. Jika pada saat rapat berlangsung jumlahnya berkurang, menurutnya, dikarenakan ada yang keluar untuk menerima tamu di ruang komisi dan fraksi.
Soal pimpinan DPRD Jateng yang hanya satu orang, menurut Rani, mereka telah ijin sebelumnya. Plt Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional di Magelang bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, sedangkan Wakil Ketua DPRD Jayus ijin sakit.
Selain itu Wakil Ketua Bambang Sadono tidak bisa berangkat karena istrinya sakit. "Kalau Pak Fikri (Wakil Ketua DPRD Abdul Fikri Faqih sudah menyatakan datang, tapi ternyata tidak nyandak karena perjalanan dari Tegal," kata Rani.
Angggota Komisi A DRPD Jateng Prajoko Haryanto mengakui, selama ini rapat-rapat tidak pernah bisa dihadiri oleh 100 persen anggota. Biasanya hanya mencapai 80 %, tapi untuk kali ini memang tidak mencapai 70 %. "Menurut pimpinan rapat jumlah anggota dewan yang datang ada 68 orang. Jadi setahu saya ya 68," kata Prajoko.
Belakangan, jumlah dewan yang menghadiri rapat paripurna diakuinya terus menurun. Ia menduga kondisi demikian akan terus terjadi, bahkan semakin parah menjelang Pemilu Legislatif 2014. Sebab akan banyak anggota dewan yang lebih memilih kampanye di masyarakat dibanding kerja-kerja kedewanan.
Ia mengusulkan untuk memupuk kesadaran, agar diumumkan secara terbuka siapa saja yang sering bolos. Pimpinan Dewan juga perlu mengkroscek antara data di absen dengan data yang ikut rapat paripurna. "Tidak bisa dibiarkan saja, sebab ini yang membuat kesan masyarakat semakin buruk terhadaop anggota dewan," katanya. (H68,J17-SMNetwork/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.